MAKASSAR SAORAKYAT. COM – PT Masmindo Dwi Area (MDA) bersama Direktorat Pengamanan Objek Vital Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Ditpamobvit Polda Sulsel) secara resmi
menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) terkait pengamanan wilayah operasional tambang
emas Proyek Awak Mas, yang telah ditetapkan sebagai Objek Vital Tertentu (Obvit).
Sebagai bagian dari kerja sama ini, MDA juga menyerahkan hibah kendaraan operasional guna mendukung pelaksanaan tugas pengamanan oleh aparat kepolisian di lapangan.
Melalu releasi yang diterima Redaksi SAORAKYAT.COM Kamis 17 April 2025 disebutkan Penandatanganan dokumen dilakukan oleh Direktur Pamobvit Polda Sulsel, Kombes Pol Minarto, S.I.K., dan General Manager Commercial & Corporate Affairs MDA, Samsurizal Adi
Bharata.
Acara turut dihadiri oleh jajaran pimpinan Polda Sulsel, termasuk Komandan Satuan
Brimob dan Direktur Sabhara.
Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman induk yang telah disepakati pada awal tahun 2025. Kolaborasi ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat koordinasi dan
sistem pengamanan di wilayah operasional tambang. Penyerahan kendaraan operasional juga
mencerminkan komitmen sinergis antara sektor swasta dan kepolisian dalam menciptakan iklim
investasi yang aman dan berkelanjutan.
Kombes Pol Minarto menyampaikan apresiasinya atas dukungan MDA terhadap pelaksanaan tugas kepolisian.
“Kami menyambut baik sinergi bersama MDA. Penandatanganan nota
kesepahaman ini menjadi pijakan awal kerja sama strategis, dan hibah kendaraan ini tentu akan sangat menunjang mobilitas serta efektivitas pelaksanaan tugas pengamanan di wilayah
tambang,” ujarnya.
MDA menilai bahwa stabilitas keamanan merupakan elemen penting dalam menjaga
kelangsungan kegiatan pertambangan yang berisiko tinggi dan berskala besar.
“Kami meyakini
bahwa keberhasilan proyek ini tidak hanya bergantung pada aspek teknis, tetapi juga pada
terciptanya sinergi yang kuat dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk aparat
keamanan. Penandatanganan MoU dan penyerahan hibah ini merupakan wujud komitmen nyata MDA untuk mendukung terciptanya lingkungan operasional yang aman dan kondusif,” ujar Samsurizal Adi Bharata.
Kolaborasi ini menjadi bagian dari pendekatan jangka panjang MDA dalam menjalankan praktik
pertambangan yang aman, bertanggung jawab, dan sejalan dengan agenda pembangunan daerah. (rls /jepi)