254 Rumah Terdampak Banjir, Pemuda Pancasila Salurkan Bantuan

Luwu, Saorakyat.com– Dinas Sosial Kabupaten Luwu mencatat sedikitnya 254 rumah warga terkena dampak banjir di LamasI Timur. Banjir tersebut akibat luapan Sungai Pompengan.

Dari sejumlah rumah itu tersebar di beberapa desa. Diantaranya, Desa Pompengan Tengah sebanyak 70 rumah, Pompengan Pantai 40 rumah, Pompengan Utara 45 rumah , Salupao 45 rumah , Pompengan Induk 40 rumah dan Pelalan 10 rumah. Sementara (4) rumah terseret arus banjir di Dusun Sinangkala Desa Pompengan Utara.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Belum Terkendali, Tapi Sudah 150 Sehat Total

Selain mendata korban bencana banjir, Dinas Sosial (Dinsos) Luwu juga sudah menyalurkan logistik dan bantuan kebutuhan sehari-hari.

“Kita sudah salurkan bantuan sementara berupa logistik,” kata Sekretaris Dinas Sosial Luwu, Gasmin Garim yang dihubungi malam ini.

Menurur Gasmin, jika kondisi sangat darurat, Dinas Sosial berencana menurunkan armada (mobil) yang tersedia dapur umum. “Kita masih pantau situasinya bersama pihak terkait. Jika warga tak bisa berkativitas memasak sama sekali, kita akan turunkan armada untuk dapur umum,” jelasnya.

Baca juga: Daud Mustakim: Status PDP yang Meninggal Domisili Makassar, Bukan Rujukan dari Luwu

Tak hanya dari Dinsos, sejumlah elemen masyarakat ikut peduli. Mereka menyalurkan bantuan Sembako bagi masyarakat terdampak banjir.

MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Luwu misalnya, menyalurkan bantuan berupa beras, mie instan, air mineral dan obat-obatan di beberapa desa.

“Ini bantuan ala kadarnya, swadaya dari teman-teman PP berupa kebutuhan dasar. Sebagai kepedulian kami terhadap saudara-saudara yang terkena banjir,” kata Wakil Ketua MPO PP Luwu, Arham Basmin kepada wartawan.

Baca juga: Sungai Pompengan Meluap, Empat Rumah Terseret Arus Banjir

Diketahui, sedikitnya empat rumah hanyut terbawa arus dan delapan desa dilanda banjir di Kecamatan Lamasi Timur, Kabupaten Luwu, Jumat (3/4/20) lalu.

READ  Remaja Katolik, PKH dan Sejumlah Komunitas Baksos Di Padangsappa

“Ada delapan desa terdampak banjir akibat sungai meluap dan ada tanggul yang jebol di Desa Pelalan, Pompengan Utara, Pompengan dan Pompengan tengah. Juga ada empat rumah terseret arus,” kata Camat Lamasi Timur Mulianto.(jp/sr)