LUWU, SAORAKYAT. COM — Bupati Luwu H Basmin Mattayang secara resmi melepas petugas sensus pertanian 2023 sebanyak 370 orang, di Halaman Kantor Bupati Luwu, Rabu, 31 Mei 2023.
Para petugas itu nantinya akan berkerja selama dua bulan yakni mulai 1 Juni- 31 Juli 2023 mendatang. Untuk melakukan pendataan sejumlah sektor.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Luwu Salahuddin mengatakan, sensus pertanian merupakan agenda 10 tahunan BPS. Para petugas sensus nantinya kata Salahuddin mendata perkembangan sektor pertanian.
Disebutkan, tujuh sektor yang akan didata, yaitu tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan dan pertanian.
“Kami secara khusus menargetkan tahun ini mengetahui jumlah pasti petani di semua sub sektor atau secara umum mengetahui jumlah dan kualitas pertanian apakah ada peralihan dari pertanian tradisional ke pertanian modern,” kata Salahuddin.
Sementara itu Bupati Luwu merespon positif program BPS ini. Semua sektor yang menjadi bahan pendataan BPS nanti termaksud tugas dan tanggung jawab pemerintah sebab disitu kata Bupati wujud meningkatkan ekonomi masyarakat.
Basmin juga berharap agar masyarakat bisa memberikan informasi sejujur-jujurnya kepada para petugas nanti. Selain mempermudah petugas, lahan petani bisa diketahui secara pasti.Sebab selama ini menurut Basmin, masih ada masyarakat yang enggan berterus terang atas kepemilikan lahan yang dimilikinya. Hal itu lantaran masyarakat takut dikenakan beban pajak yang tinggi.
Kepada petugas sensus, Bupati Luwu berharap agar dalam pendataan lakukan dengan cara humanis sehingga masyarakat bisa terbuka karena tujuan program ini sangat baik untuk masyarakat.(***)