Lutra, Saorakyat.com –
Luwu Utara tak hanya kaya komoditas pertanian, namun pada sektor parawisata cukup menjanjikan jika dikelolah dengan baik. Tak ingin potensi alamnya itu terlantar tanpa kontribusi untuk sektor parawisata, Dinas Kebudayaan dan Parawisata menggalang masyarakat melului program Gerakan Masyarakat Pedulu Industri Parawisata (Gempita) Luwu Utara.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Lutra, Yasir Taba pada media ini, Selasa(21/1/2020), bahwa program ini digagas sebagai program Kolaborasi dan Sinergitas untuk memajukan daerah Bumi Lamaranginang julukan Kabupaten Luwu Utara, khususnya di bidang Kebudayaan dan Pariwisata dengan jalan mengajak semua masyarakat untuk terlibat dalam program tersebut.
“Gempita-Lu adalah program percepatan pembangunan di sektor pariwisata.Jika semua instansi bergerak sesuai tupoksinya, maka gerakan peduli industri pariwisata akan bergerak cepat karena semua sektor akan saling mendukung dalam membangun daerah khususnya masalah pariwisata. Jika pemerintah, masyarakat, kaum muda penggiat obyek wisata dan semua pihak bekerja bersama-sama, saya yakin akan bergerak cepat,” tuturnya.
Kita ketahui perkembangan Pariwisata saat ini cukup maju dan diprediksi akan melampaui usaha seperti pertambangan dan sektor lainnya. Di Indonesia sendiri mengalami kemajuan yang sangat pesat yakni berada pada peringkat 4 dunia yang sebelumnya pada peringkat 33.
Menyadari hal ini, kata Yasir Taba, potensi Luwu Utara cukup besar di sektor Pariwisata, maka kami mengajak kepada kita semua terutama kaum millenial dan masyarakat desa untuk berkolaborasi dan bersinergi untuk memajukan Pariwisata di Bumi Lamaranginang(Lutra, red), dengan jalan bergerak maju membangun desa wisata, membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di setiap desa untuk bersama-sama menggali dan menggarap potensi alam yang dimiliki dengan keindahannya yang memikau.
“Pemanfaatan Dana Desa(DD), memungkinkan untuk membangun obyek wisata disetiap desa, jangan menunda waktu, teruslah melangkah dan bergerak maju untuk membangun daerah. Jika semua kita bergerak maju, mengambil bagian sesuai kewenangan, maka akan lebih cepat dan pasti nyata hasilnya,” ajaknya.
Gerakan Masyarakat Peduli Industri Pariwisata akan di mulai dengan Giat bersih obyek wisata di setiap hari Jumat, seluruh staf akan turun ke lokasi ODTW untuk melakukan bersih lingkungan obyek wisata.
Kepala Dinas Parawisata Lutra, Yasir Taba menyampaikan untuk bersih-bersih area Objek Wisata kita akan mulai di lokasi Kawasan Objek Wisata Sarambu Alla di Desa Kalotok Kecamatan Sabbang Selatan. Giat bersih objek wisata ini akan kita lakukan setiap hari Jumat dengan mengunjungi obyek wisata sambil rekreasi.
“Yasir Taba juga berharap kepada semua Pimpiman SKPD lainnya, sebaiknya mengajak stafnya untuk melakukan rekreasi di objek wisata yang ada di Bumi Lamaranginang. Jangan dulu mengunjungi objek wisata lain sebelum mengunjungi objek wisata yang ada di Luwu Utara,” pesan Yasir panggilan akrabnya, seraya menambahkan jangan sampai orang luar bercerita kepada kita tentang keindahan Bumi Lamaranginang dari pada kita sendiri.(yus)