Seluruh Kompenen di Lutra Bersatu ‘Perang’ Lawan Covid-19

Laporan: Lukman Hamarong
(Humas dan Protokoler Pemkab Lutra)


Pemkab Luwu Utara (Lutra) bersama TNI, Polri, PMI, Tagana, Karang Taruna, Pramuka Peduli, dan segenap elemen masyarakat Lutra menyatakan perang melawan covid-19 yang saat ini tengah mewabah dan menjangkiti hampir separuh penduduk dunia, termasuk Indonesia tentunya.

Manifestasi perlawanan masyarakat Lutra itu, melawan musuh tanpa wujud yang bernama corona dan koloninya dalam bentuk penyemprotan disinfektan secara masif di sepanjang jalan poros trans Sulawesi. Mulai dari batas Luwu–Luwu Utara dan Luwu Utara–Luwu Timur.

Di semua perbatasan wilayah ini, terdapat posko sebagai lokasi pengecekan dan penyemprotan disinfektan terhadap seluruh kendaraan yang masuk ke Luwu Utara.

Baca Juga:

“Penyemprotan ini salah satu upaya kita untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19,” kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lutra, Muslim Muchtar, di sela-sela kegiatan.

Muslim menyebutkan, penyebaran covid-19 sangat cepat. Sehingga dibutuhkan upaya kolaboratif dan masif oleh seluruh pihak, guna mencegah penyebaran virus ini.

“Partisipasi warga dalam mendukung protokol kesehatan sangat kita harap, yaitu tidak melakukan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak, menjaga jarak minimal 1,5 meter dengan orang lain, mencuci tangan menggunakan sabun, melakukan karantina mandiri apabila baru pulang dari daerah yang terpapar covid-19, serta melapor ke layanan kesehatan terdekat apabila batuk, demam, dan sesak nafas,” terangnya.

Jika kepatuhan terhadap protokol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah ini sudah dijalani dengan baik dan disiplin oleh masyarakat, Muslim meyakini pemutusan mata rantai penyebaran covid-19 dapat terjadi lebih cepat.

READ  Bupati Luwu Lantik Pejabat Administrator

Dengan begitu tambahnya, Indonesia bisa keluar dari situasi mewabahnya virus ini. “Insya Allah, situasi ini akan segera kita atasi bersama, tentu dengan dukungan seluruh pihak,” tandasnya. (**)

Komentar