Lutim, Saorakyat.com–Pasca longsor yang mengakibatkan satu rumah ambruk dan dua korban jiwa di Desa Laskap Kecamatan Malili, Senin (30/3/20) malam, Bupati Luwu Timur (Lutim) H. Muhammad Thoriq Husler meninjau lokasi bencana sekaligus melayat di rumah duka, Selasa (31/03/20) pagi.
Dilokasi tersebut, Husler menyaksikan bangunan rumah korban sudah menjadi serpihan puing, tempat tidur, atap rumah sampai dindingnya sudah tidak utuh lagi. Puing-puing rumah itu juga masih sebagian tertimbun material longsoran.
Baca Juga: Bupati Lutra Keluarkan Kebijakan Larangan Sementara Operasi Bus AKDP dari Makassar
Bupati Thoriq Husler memastikan akan membantu keluarga korban longsor. Termasuk kediaman korban yang sudah ambruk rata dengan tanah, akan dibangun kembali. Tapi di lokasi yang lain yang lebih aman dari longsor.
“Ditengah kesibukan kita menghadapi corona, kita semua berduka ada dua orang warga kita yang meninggal dunia tertimbun longsor, bantuan pemerintah akan segera tiba dari Dinas Sosial, termasuk kediamannya korban akan kita bangun di tempat yang lebih aman tentunya,” kata Husler.
Baca Juga: Presiden Jokowi Kembali Tegaskan Karantina Wilayah Wewenang Pusat
Kepala Desa Laskap, Herman Zaen mengatakan, hujan lebat semalam yang mengikis permukaan tanah menjadi penyebab terjadinya longsor. Ditambah lagi memang ada sumber air di belakang rumah korban, sehingga terjadilah longsor.
Tak berselang lama, orang nomor satu di Lutim ini menuju ke rumah duka. Husler menemui salah satu korban selamat.
Zaenab yang menderita patah tulang di bagian kaki setelah dihantam puing rumahnya. Husler sebisa mungkin menghibur korban agar tetap sabar dan kuat menghadapi musibah tersebut.
Baca Juga: Luwu Siapkan Rp3 Miliar untuk Covid-19, Sudah Terpakai Rp1,2 Miliar, Mungkinkah?
Kemudian Husler beranjak ke kamar sebelahnya, disitu terbujur dua sosok mayat yang masih terbungkus kain sarung. Setelah mendoakan kedua korban, ia juga berharap semua keluarga tetap bersabar atas musibah dan cobaan dari Allah SWT.
”Saya sudah perintahkan mobil jenazah segera datang ke rumah duka untuk membawa jenazah Almarhum Ambo karena keinginan keluarga ingin memakamkan almarhum di Bone,” tandasnya. (hms/asy)
○○
Komentar