Toraja, Saorakyat.com–Media Centre Satgas Covid-19 Tana Toraja, kembali mengumumkan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tana Toraja.
Pasien kedua terkonfirmasi positif Covid-19 ini, diumumkan langsung oleh Koordinator Posko Media Center Satgas Covid-19, Berthy Mangontan, didampingi Direktur RSUD Lakipadada, dr. Syafari Mangopo, Minggu (19/4/20)
dr. Syafari Mangopo menjelaskan, pasien kedua terkonfirmasi positif ini, masuk di RSUD Lakipadada pada tanggal 15 April 2020 dan ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Berdasarkan protap panduan penanganan Covid-19, kata Syafari, PDP tersebut dilakukan pemeriksaan real time Polymerase Chain Reaction (PCR). Dari hasil pemeriksaan Swab pasien tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga:
- Gugus Tugas Covid-19 Sulsel Terima APD dari BNPB Jakarta
- Bantu Pemerintah Tangkal Covid-19, IPMA Lutim Burau Bagi-bagi Masker
- Pasien Sembuh Menjadi 686, Tapi Sebaran Positif Covid-19 Masih Masif
dr. Syafari Mangopo mengurai, pasien terkonfirmasi positif tersebut sempat menjalani perawatan medis di RS Awal Bros Makassar pada bulan Maret 2020.
Lalu kembali ke Tana Toraja tepatnya di Lembang Ratte Talonge pada 1 April 2020. Tanggal 14 April 2020 pasien masuk di RS Fatimah Makale dan dirujuk ke RSUD Lakipadada pada tanggal 15 April 2020.
Saat ini RSUD Lakipadada sedang merawat dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di ruang Isolasi RSUD Lakipadada Tana Toraja.
Satgas Covid-19 Tana Toraja melakukan langkah-langkah guna memutus mata rantai penyebaran virus di lingkungan masyarakat.
Langkah yang dilakukan lanjut Syafari, dengan tracking terhadap riwayat kontak pasien positif tersebut. Melibatkan tim surveilans dari puskesmas dan kepolisian.
“Tracking ini dilakukan sebagai upaya meminimalisir penyebaran virus corona dari pasien positif di lingkungan masyarakat,” jelas Syafari
Koordinator Posko Media Center Satgas Covid-19 Tana Toraja, Berthy Mangontan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, saling menguatkan, tetap menjaga pola hidup sehat dan tetap taat terhadap imbauan pemerintah.(jp/as)