BUA, SAORAKYAT,– Pemerintah Kabupaten Luwu akan membentuk Satgas Percepatan Investasi di Kabupaten Luwu. Itu dimaksudkan agar perusahaan yang masuk di Luwu dapat diperlancar dan muda dalam pengurusan.
Hal itu diungkapkan Bupati Luwu Dr Drs. H. Basmin Mattayang, M.Pd. usai mendampingi Yusuf Kalla (JK) ketika peninjauan pabrik dan terminal khusus yang melewati akses hauling PT. BMS Rabu, 22 Pebruari 2023. Target perusahaan bahwa menjelang akhir tahun ini jetty atau terminal khusus perusahaan sudah rampung dan perusahaan sudah bisa produksi dan menghasilkan ferro nikel dan nikel sulfat.
“Tidak boleh ada pihak menghambat investasi sebagaimana amanah Presiden. Sebagai Kepala Daerah pemegang mandat masyarakat, harapannya keberadaan PT. BMS untuk mendukung kesejahteraan masyarakat,”urai Basmin.
Dijelaskan, Pemda Luwu akan membuat pelatihan skill kepada calon tenaga kerja yang ingin bekerja di PT BMS, begitu juga dalam perekrutannya nanti melalui Disnaker Kabupaten Luwu, ujarnya.
Sementara itu Kapolres Luwu AKBP Arisandi, S.H, S.I.K, M.Si. mengatakan bahwa PT BMS sudah berkomitmen untuk membangun daerah Luwu yang secara otomatis akan memberikan dampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja dan peningkatan ekonomi masyarakat.
“Saya yakin taraf kehidupan masyarakat akan meningkat dan pengangguran akan berkurang sehingga kejahatan-kejahatan dengan motif ekonomi seperti pencurian semoga juga akan turun. Oleh karena itu mari kita dukung dan amankan investasi yang ada di wilayah kita,” ujar AKBP Arisandi.
Turut mendampingi kunjungan Yusuf Kalla yaitu Dandim 1403 Palopo Letkol Inf. Apriadi Nidjo S.M., M.Ip., Site Manager PT. BMS Zulkarnaen, S.T., Kadisnaker Saiful Abdul Latif, S.T., M.M., Kepala Bappelitbangda Moh. Arsal Arsyad, S.STP., M.Si., Kepala Bapenda Andi Palanggi, S.STP. dan Camat Bua H. Satti A. Latif. (marlius/*)