Warga Baebunta Luwu Utara ditandu demi mendapatkan perawatan medis. Foto: Dok. Istimewa
LUTRA, Saorakyat.com— Klaim terpenuhinya pelayanan kesehatan masyarakat di Luwu Utara (Lutra) hanya isapan jempol belaka. Mau bukti? Seorang warga Dusun Pulao, Desa Sassa, Kecamatan Baebunta, Luwu Utara (Lutra) Sulsel ditandu keluar dusun. Hal itu dilakukan untuk mendapat perawatan medis.
Warga yang sakit ditandu keluar dusun lantaran kondisi jalan tak memungkinkan ambulans untuk masuk dan menjemput pasien.
Diketahui warga yang ditandu tersebut adalah Irawati. Dia dibawa keluar dusun oleh sang suami, Yonatan. Irawati menderita sakit sesak napas dan komplikasi jantung.
Yonatan mengatakan, ada beberapa titik jalan yang sulit dilalui ambulans. Karena itu, dirinya bersama pihak keluarga lain dan bidan setempat memilih untuk menggunakan tandu.
“Istri saya ditandu sampai di ujung,” tutur Yonatan Sabtu Malam (20/3/2021) seperti dikutip dari kumparan
Dia menuturkan, saat ini kondisi istrinya sudah membaik usai dirawat di RS Hikma. Meski demikian, sang istri masih dalam perawatan bidan Dusun Pulao.
“Dua hari dirawat di RS Hikma, dan sekarang sudah keluar. Istriku sekarang nginap di rumah ibu bidan,” ungkapnya.
Kondisi yang dialami warga tersebut sangat miris dan berbanding terbalik dengan apa yang sering dilontarkan oleh Pemkab Lutra dalam pemenuhan pelayanan kesehatan. Bahkan jelang pilkada lalu, bupati incumbent itu sering mengunjungi pelosok untuk memastikan pelayanan kesehatan terjangkau. (sr/*)