Angin Puting Beliung Terjang Lamasi Timur, Satu Korban Meninggal

Warga korban angin puting beliung di Lamasi Timur mengumpulkan puing-puing rumahnya. –Foto: Saorkyat.com/ys–

LUWU, Saorakyat – Cuaca ekstrim, hujan deras disertai angin puting beliung merubuhkan puluhan rumah warga di Lamasi Timur, Luwu, Sulawesi Selatan, Senin (15/2/2021)

Kondisi terparah terjadi di Desa Salupao, sedikitnya ada tujuh rumah di desa ini ambruk. Sementara puluhan lainnya rusak ringan. Selain merusak rumah, puting beliung juga menyebabkan pohon tumbang dan menutup badan jalan desa.

“Ada satu korban meninggal dunia akibat musibah ini, korban baru ditemukan,” ujar Rahmi, anggota SAR Pramuka Luwu

Warga yang mengalami korban bencana alam puting beliung itu rumahnya mengalami rusak berat. Atap rumah rata dengan tanah, hingga harta benda mereka rusak.

Sementara itu, Natalia (33), warga Desa Salupao, mengatakan puting beliung terjadi sekitar pukul 12.30 Wita siang tadi.

Dirinya salah satu korban cuaca ekstrim itu. Rumah kediamannya rubuh. Beruntung dia masih bisa menyelamatkan diri dengan kedua orang anaknya.

“Angin puting beliung disertai hujan lebat. Atap rumah kami beterbangan. Lampu juga ikut padam. Kami langsung keluar rumah mencari tempat aman. Beruntung saya dan anak saya masih bisa selamat,” ungkap Natalia.

Sejumlah warga lainnya juga dikabarkan terluka akibat terkena material rumah yang beterbangan saat angin kencang terjadi. Hingga saat ini, warga korban angin puting beliung masih bertahan di lokasi rumahnya sambil mengumpulkan puing-puing rumahnya.(ys/jp)

READ  Bupati Luwu: Pemkab Luwu Siap Mendukung Program Pusat