Arsyad Masih Berburu Rekomendasi Parpol, Indah dan Thahar Semakin Menarik Simpati

Tiga bakal kandidat yang akan bertarung pada Pilkada Lutra 2020. Foto: -saorakyat.com-

LUTRA, Saorakyat.com–Jika bakal calon Bupati Luwu Utara (Lutra) H. Arsyad Kasmar masih enggan kembali ke Lutra lantaran kendaraan politiknya belum aman, justru berbanding terbalik dengan dua kandidat lainnya. Indah Puteri Indriani dan Thahar Rum semakin mematangkan langkah politiknya melakukan komunikasi politik dan menarik simpati masyarakat.

Tak hanya itu, kedua kandidat itu tak lain adalah incumbent, juga sudah memiliki pasangan calon. Keleluasaan untuk menawarkan gagasan baru di masyarakat lebih terbuka. Pasalnya, selain sudah memiliki pengalaman dalam mengelolah pemerintahan, pun sudah dalam zona aman kendaraan politik.

Sedangkan H. Arsyad Kasmar yang digadang-gadang pasangan dengan Andi Sukma dengan tagline “Akas” masih harus berburu rekomendasi untuk kendaraan politik. Meski sebelumnya, sesumbar “Akas” sudah mengantongi sejumlah rekomendasi. Namun, terjawab saat peresmian posko perjuangannya dengan ketidakhadiran Arsyad di depan simpatisannya. Ia hanya hadir secara virtual atau dalam jaringan (daring).

Baca Juga: Pemkab Luwu Tak Berdaya dalam Mengambil Langkah Solusi Penanganan Banjir

Dalam berbagai media, Arsyad Kasmar mengakui memiliki trauma perjalanan politik. Diketahui, dalam kontestasi pilkada, sudah kedua kalinya kalah. Kemudian pernah gagal sebagai calon, karena tidak memiliki kendaraan politik. Kini trauma politik itu menjadi dilema tersendiri baginya. Hingga kini, Arsyad Kasmar masih di Jakarta berjuang meraih kendaraan politik. Memang diketahui, pengusaha kelapa sawit ini berdomisili di Jakarta, sehingga kurang bertatap muka dengan masyarakat Lutra.

Berbeda dengan Indah Puteri Indriani dan Muh. Thahar Rum. Mereka masih berstatus Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara. Selama ini, bersentuhan langsung dengan masyarakat Lutra. Keluh kesah warga Lutra menjadi dasar mereka untuk “pisah kongsi” dengan gagasan berbeda untuk mengantar Lutra lebih maju.

READ  Tambang Emas Ilegal di Luwu Dibiarkan Beroperasi Hingga Raup 35 Gram Sehari

Bupati Luwu Utara, Indah Puteri Indriani yang diusung partai Golkar, PDIP dan PAN santer akan berpasangan dengan Suaib Mansyur. Keduanya aktif bersosialisasi di masyarakat. Meski terkadang disebut diduga banyak melakukan pencitraan.

Baca Juga: Benarkah Lutra Surplus Beras 34 Ribu Ton atau Pencitraan Jelang Pilkada?

Diketahui, Bupati Indah sangat aktif komunikasi politik dengan masyarakat. Bahkan tak jarang harus ikut bergelimang air banjir yang belakangan menjadi momok masyarakat Lutra. Khususnya wilayah Malangke akibat luapan Sungai Rongkong.

Ide dan gagasan Indah Puteri kembali menggaungkan bendungan Sungai Rongkong di wilayah Desa Tandung untuk menyelamatkan Malangke dan Lutra secara umum dari banjir. Apalagi Suaib Mansyur yang juga miliki basic dalam membangun infrastruktur. Maka gagasan itu semakin paripurna untuk mengatasi banjir dengan membangun bendungan Sungai Rongkong. Meski masih terjadi pro dan kontra.

Belum lagi soal pandemi Covid-19. Indah Puteri melakukan berbagai langkah dalam mengatasi virus mendunia itu. Walau juga masih tetap mendapat kritik dari masyarakat soal transparansi anggaran.

Baca Juga: Arief Budiman: Pilkada Serentak 2020 Jadi Sejarah Baru Pemilu Indonesia

Sementara, Muh.Thahar Rum yang juga sudah paten pasangan dengan Rahmat Laguni. Dia adalah anggota DPRD Lutra dari Partai Gerindra. Pasangan ini dengan mengusung “Luwu Utara Lebih Baik”

Pun pasangan ini, sudah mengantongi rekomendasi kendaraan politik. Partai (Nasdem, Perindo dan PKB sudah resmi mengusungnya. Kepastian kendaraan politik ini disampaikan Sekretaris Nasdem Lutra, Awaluddin yang juga anggota DPRD Luwu Utara.

“Kendaraan ‘Matahari’ (Muh. Thahar Rum dan Rahmat Laguni) sudah aman. Olehnya sekarang sudah bernafas lega. Bahkan beberapa partai lainnya juga sementara dalam proses,” sebut Awal.

Sementara itu, pada suatu kesempatan, Rahmat Laguni mengatakan memilih berpasangan dengan Muh. Thahar Rum, karena beliau adalah sosok pamong senior. Selain itu, memiliki komitmen tidak diragukan untuk mengantar Lutra lebih maju.

READ  Lima Positif dari Cluster Rumpun Keluarga, Total 40 Orang Terpapar Corona di Lutra

“Saya pilih berpasangan dengan pak Thahar karena beliau memiliki komitmen yang tinggi untuk menuju perubahan Luwu Utara yang lebih sejahterah,” ujar Rahmat Laguni.(editorial/**)