Basmin: Perjuangan Pembentukan Luwu Tengah Terkendala Situasi Pandemi Covid-19


LUWU–Saorakyat.com–Bupati Luwu, H. Basmin Mattayang mengatakan, terkait proses perjuangan Pembentukan Kabupaten Luwu Tengah terkendala dengan situasi kekinian pandemi Covid-19.

“Kita agak terbatas bergerak, karena situasi pandemi Covid-19,” kata H. Basmin Mattayang seperti dilansir edisi sebelumnya, saat menerima sejumlah perwakilan mahasiswa asal Luwu yang secara khusus mendatangi Bupati Luwu, H. Basmin Mattayang mempertanyakan janji politik untuk Pembentukan Kabupaten Luwu Tengah di Kantor Bupati Luwu, Selasa (26/01/2021)

Peta Kabupaten Luwu, dimana Walenrang-Lamasi diantarai dengan Kota Palopo. Sehingga mencuatkan wacana untuk pembentukan kabupaten baru atau terpisah dari Luwu. Foto: Wikipedia Pemda Luwu

Kedatangan mereka, untuk mempertanyakan langkah Bupati Luwu, H. Basmin memenuhi janji politiknya bersama Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak dalam perjuangan pemisahan Walenrang Lamasi (Walmas) untuk berdiri sebagai kabupaten baru.

Sekertaris Jenderal Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu (IPMIL) Harman Pasande, mengungkapkan tujuan audiensi tersebut untuk mengetahui perkembangan proses pembentukan Kabupaten Luwu Tengah.

” Kami ingin mengetahui sejauh mana perkembangan dan apa saja upaya yang dilakukan pemerintah dalam proses pemekaran itu,” ujar Harman.

Selain itu, mereka juga meminta petunjuk terkait upaya yang dapat dilakukan mahasiswa. Baik di daerah maupun di pusat kaitannya dengan pemekaran Luwu Tengah, termasuk untuk dapat bertemu dengan Gubernur guna membahas hal tersebut.

Basmin Mattayang yang menerima langsung perwakilan mahasiswa tersebut mengapresiasi langkah yang dilakukan dalam bentuk audiensi tersebut.

”Ini langkah yang sangat saya apresiasi dari kalangan muda Luwu yang terpelajar. Kaitannya dengan pemekaran, sejak 3 bulan menjabat kami telah memproses hingga di Gubernur dan Kementerian. Untuk selanjutnya berada pada level Kementerian dan DPR RI,” sebut Basmin.

Basmin menyebutkan langkah-langkah pemerintah daerah cukup terkendala pandemi covid-19 yang membatasi pergerakan.

READ  Akumulasi Positif Covid-19 di Luwu Menjadi 21 Kasus, Forkopimda Terbaca Tak Kompak

”Untuk ketemu pak gubernur, kami akan fasilitasi akomodasi, kendaraan hingga waktu untuk tertemu beliau,” Imbuhnya.

Sekadar mengingatkan, pembentukan Luwu Tengah ini menjadi bagian utama dalam janji politik Basmin Mattayang-Syukur Bijak (BAIK) saat suskesi Pilkada lalu.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Walenrang Lamasi (IMWAL) Fitrah Wansyah dan Ketua Umum Ikatan pemuda mahasiswa Luwu (IPMAL) Nuzulhaq Andi Tanrengang.(jp/*)