BPBD Susel: 8 Daerah Rawan Banjir dan Longsor

banner 468x60

SULSEL, SAORAKYAT—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengungkap sebanyak 8 kabupaten/kota rawan banjir dan tanah longsor.

Pemerintah daerah diminta melakukan antisipasi lebih dini saat intensitas hujan tinggi.

banner 336x280

Kepala BPBD Sulsel Amson Padolo menyebut kategori rawan banjir dan banjir bandang yakni Kota Makassar, Kabupaten Wajo, Luwu Utara, Gowa, dan Maros.

Sementara itu, potensi tanah longsor rawan terjadi di tiga daerah yakni Kabupaten Luwu, Kota Palopo, dan Toraja Utara.

“5 daerah rawan banjir, 3 (daerah) longsor cuma tidak tertutup kemungkinan daerah lain juga apabila curah hujan ekstrem. Ini sesuai kajian risiko bencana Sulsel kabupaten/kota,” kata Amson mengutip detikSulsel, Minggu (26/10/2025).

Baca juga : Beda Respon Pemda Luwu Terhadap Rekruitmen BMS dengan Masmindo

Amson mengungkapkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah mengeluarkan peringatan untuk puncak musim hujan terjadi pada Desember 2025. Dia berharap agar daerah rawan banjir longsor pada 24 kabupaten/kota melakukan antisipasi dini.

“Sejak BMKG menyampaikan rilis, kami bersama semua BPBD kabupaten/kota memang dalam status siaga dan telah melakukan antisipasi apa yang perlu dipersiapkan,” sebutnya. (*)

banner 336x280