Bupati Lutra Akan Tetapkan Baloli Menjadi Desa Wisata

Lutra, Saorakyat.com – Bupati Luwu Utara Hj. Indah Putri Indriani meninjau kegiatan program Pilot Inkubasi Inovasi Desa(PIID) Pengembangan Ekonomi Lokal(PEL) dari Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi(Kemendes PDTT) 2019, Selasa(14/1/2020) di lokasi Bendung Desa Baloli Kecamatan Masamba.

Turut hadir Perangkat Daerah yang dilibatkan dan pendampingan dalam kegiatan PIID PEL di Desa Baloli sebagai objek wisata tersebut, Kadis Pariwisata Lutra, Dinas P2KUKM, Dinas Pendidikan dalam upaya pelibatan sekolah seperti PAUD, TK/TKA, dan SD/SMP/SMA, Camat Masamba bersama sejumlah jajaran OPD terkait, tokoh masyarakat dan tokoh adat serta masyarakat. 

Indah Putri Indriani berharap dengan adanya program PIID PEL di Desa Baloli akan menjadikan status IDM Desa Baloli ini dari Desa maju menjadi Desa mandiri. Desa Baloli sebagai Desa wisata merupakan salah satu dari 5 program prioritas pembangunan pemerintah yang mendorong dan mengedepankan keterlibatan masyarakat lokal secara langsung untuk mengelola potensi-potensi yang ada didaerahnya termasuk nilai-nilai asli budaya, kearifan lokal, keindahan alam, kesenian, dan tata cara hidup keseharian baik sosial, ekonomi maupun budaya yang terintegrasi menjadi satu paket objek wisata.

Baloli sendiri memiliki kriteria-kriteria tersebut yang dapat menjadi rujukan Desa dan Kelurahan lainnya dalam mengembangkan potensi keunikan pariwisata di wilayahnya masing-masing. 

“Bupati akan mengeluarkan SK Wisata untuk Desa Baloli sebagai Desa Wisata ini, untuk memperjelas salah satu keunikan objek wisata baru kita sebagai kawasan Desa yang akan memperlihatkan keseluruhan kehidupan masyarakat dalam desa, keseharian masyarakatnya, tata cara hubungan sosial masyarakatnya yang hidup dalam kekeluargaan, nilai-nilai adat istiadat serta berbagai aktivitas ekonomi asli masyarakat yang ada didalamnya,” jelas Bupati Lutra.

Bupati perempuan pertama di Sulsel ini, melanjutkan Desa Wisata yang diharapkan nantinya akan menjadi paket-paket wisata lokal baru yang mampu mengerakkan sektor-sektor perekonomian desa khususnya ekonomi kewirausahaan masyarakat, yang akan mengangkat level pariwisata Luwu Utara.

READ  Muspika Masamba Bersinergi Kerja Bakti

“Disamping itu, desa wisata nantinya yang kalau sudah ada SK nya, dan ini kita harapkan akan menjadi contoh kedepannya. Dengan tekad, komitmen serta upaya kita bersama, saya yakin program desa wisata ini akan memajukan Kabupaten Luwu Utara sebagai destinasi wisata,” tutupnya.  

Sementara itu dihubungi media ini, Kadis Pariwisata Yasir Taba menjelaskan, nanti Bupati keluarkan SK untuk penetapan Desa Baloli sebagai Desa Wisata, akan membuka kesempatan ekonomi seluas-luasnya kepada setiap masyarakat desa secara bersama-sama dan berkeadilan untuk berpartisipasi secara aktif dalam mengembang potensi pariwisata yang dimiliki.

“Dengan status Desa Baloli sebagai Desa Wisata nantinya, masyarakat akan menerima manfaat positif khususnya dalam peningkatan ekonomi masyarakat. Ini akan mendorong masyarakat desa untuk bersama-sama dengan arif dan kreatif mengelola paket-paket wisata lokal di desanya yang dapat menjadi sumber ekonomi.

Program Desa Wisata kita ini mengedepankan partisipati masyarakat, yang juga akan memupus anggapan segelintir orang yang mengatakan hanya segelintir orang-orang tertentu saja yang selama ini menikmati pengelolaan dan hasil-hasil pariwisata,”ungkapnya.

Menurut Yasir Taba selama dipercayakan menakhodai Dinas Pariwisata Kebudayaan, persentase orientasi segmen pariwisata yang paling besar diminati yakni, wisata budaya, baru wisata alam dan kreasi masyarakat lokal.

Ketiga hal tersebut merupakan peluang besar yang disikapi dengan serius oleh Pemda Luwu Utara untuk bersaing menjadi salah pemain utama dalam industri pariwisata nantinya melalui keberpihakan kebijakan, membangun komitmen bersama dan sinergitas semua komponen yang serta upaya-upaya riil yang terarah, bertahap dan berkelanjutan.(yus)