Bupati Tana Toraja Berdayakan Penjahit Kecil Penuhi Ketersediaan Masker

Toraja, Saorakyat.com–Ketua Satgas Covid-19 Tana Toraja yang juga Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae mengambil langkah cepat memenuhi ketersediaan masker. Langkah itu dengan menggandeng penjahit – penjahit kecil.

“Ada sekitar 20 penjahit yang kita berdayakan untuk memenuhi ketersediaan masker bagi masyarakat Tana Toraja,” kata Nicodemus, Senin (6/4/20) dalam rilis humas Covid-19 Tana Toraja.

Untuk tahap pertama kata Nicodemus, Satgas Covid-19 Toraja meminta tukang jahit menyiapkan 15 ribu masker. Adapun di hari pertama sudah terpenuhi sebanyak 4.340 lembar masker.

Baca juga: Tetap Physical Distancing, 60-70 Persen Positif Corona Tak Bergejala

“Masker yang dibuat oleh para penjahit – penjahit lokal ini adalah masker kain untuk masyarakat umum atau masyarakat yang sehat,” papar Bupati Toraja itu.

Nantinya masker tersebut lanjutnya, akan dibagikan ke masyarakat umum sesuai instruksi Presiden Republik Indonesia.

Dijelaskan Nicodemus, langkah itu dilakukan setelah adanya instruksi Presiden Joko Widodo menegaskan perihal penggunaan masker saat memimpin rapat terbatas mengenai laporan Tim Gugus Tugas Covid-19 melalui video conference di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (6/4/20).

Baca juga: TKS Luwu dan Bulog Silang Bahasa soal Stok Beras Habis

Hal itu, mengikuti anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), masyarakat Indonesia diwajibkan menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Ada tiga anjuran Pemerintah Pusat soal penggunaan masker pertama, seluruh masyarakat, baik yang sehat apalagi yang sakit wajib menggunakan masker. Kedua, masker kain untuk kegiatan sehari-hari dan disarankan untuk tidak dipakai lebih dari 4 jam. Ketiga, masker bedah dan N95 hanya untuk tenaga medis.

Presiden RI meminta jajarannya untuk mempersiapkan ketersediaan masker untuk masyarakat di Indonesia. Hal ini untuk mengantisipasi adanya lonjakan permintaan masker. (aj/*)

READ  Kasus Dugaan Ujaran Kebencian Dilimpahkan ke Polda Metro Jaya