Dari Lokakarya, Menyoal Kesehatan Perlu Dukungan Lintas Sektoral

Lutra, Saorakyat.com— Puskesmas Baebunta Kabupaten Lutra menggelar Lokakarya Mini Triwulan I tahun 2020, di Aula Kantor Camat Baebunta, Kamis (27/02)

Pelaksanaan lokakarya ini, berlangsung dinamis, dengan banyaknya masalah kesehatan yang menjadi pembahasan.

Sejumlah rekomendasi dilahirkan pada pertemuan ini, dan selanjutnya menjadi tugas lintas sektor untuk menindaklanjutinya.

Selain “Desa Bebas BAB Sembarangan” (Desa ODF) juga dibahas mengenai usulan perbaikan sejumlah sarana posyandu, peningkatan kapasitas kader, serta upaya penanggulangan stunting (anak gagal tumbuh).

Kepala Puskesmas Baebunta, Hairul Muslimin, SKM, memaparkan beberapa program kesehatan yang memerlukan dukungan dari berbagai pihak. Terutama dari luar sektor kesehatan.

“Kita tidak bisa bekerja sendirian untuk mengatasi masalah kesehatan
Karena faktor yang berhubungan problem kesehatan sangat beragam. Olehnya memerlukan keterlibatan lintas sektor dan lintas program,” pungkas Muslimin

Masalah kesehatan lajutnya, sangat kompleks, banyak faktor yang tidak bisa diintervensi oleh petugas kesehatan saja. Butuh keterlibatan pemerintah kecamatan dan desa serta komponen masyarakat.

Kesempatan yang sama, dukungan atas program penyehatan masyarakat juga disuarakan Sekretaris Camat Baebunta, Amiruddin.

Menurutnya Sekcam ini, pemerintah Desa harus mengalihkan perhatian pada masalah kesehatan. Karena banyak masalah kesehatan di desa yang butuh sentuhan dari pemerintahan desa untuk mengatasinya.

“Masih ada beberapa masyarakat desa yang buang tinja di sembarang tempat. Ini sudah seharusnya tidak terjadi lagi,” ujar Amiruddin.

Amiruddin menegaskan, kepala desa yang desanya belum ODF harus berupaya untuk mendorong warganya membuat jamban keluarga.

“Ini harus menjadi perhatian kepala desa,”tegas Amiruddin.

Kegiatan tersebut dihadiri Ketua TP-PKK Kecamatan Baebunta, Pimpinan Unit Kerja, Lurah dan Kepala Desa se-Kecamatan Baebunta.(ys/*)

Baca juga :
READ  Dinas Pendidikan - Bunda PAUD Sosialisasikan Transisi PAUD ke SD