Desa Posi Serah Terima Kepemimpinan Defenitif

banner 468x60

LUWU, SAORAKYAT—-Setelah beberapa lama Desa Posi, Kecamatan Bua, hanya dijabat Penjabat (Pj), kini Desa Posi miliki Kepala Desa Defenitif.

Serah terima jabatan dari Pj. Tanri Bajo, SE, ke Kepala Desa Defenitif, Hj. Sanawiah, Rabu (20/8/2025) di Kantor Desa Bone Posi.

banner 336x280

Adanya desa defenitif ini yang kini dijabat oleh Hj Sanawiah setelah pengukuhan sejumlah kepala desa perpanjangan masa jabatan 2017–2023 menjadi 2025–2027 oleh Bupati Luwu, H. Patahudding.

Proses serah terima.jabatan ini disaksikan Camat Bua, H. Satti Latief, S.Sos, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Babinsa, Bhabinkamtibmas, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Kepala Dusun, pendamping kecamatan, serta Pendamping Lokal Desa (PLD).

Camat Bua, H. Satti Latief, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat.

Baca juga : Kebocoran Pipa Minyak di PT Vale Harus Dievaluasi Menyeluruh

“Kepala desa adalah ujung tombak pelayanan kepada masyarakat. Karena itu, kami berharap agar Hj. Sanawiah mampu menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab, menjaga transparansi, serta mengedepankan kepentingan warga. Pemerintah kecamatan siap mendukung agar pembangunan Desa Posi berjalan lancar,” ujarnya

Sementara itu, Pj Kepala Desa sebelumnya, Tanri Bajo, SE, menyampaikan rasa syukur sekaligus harapan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan perangkat desa atas kerja sama yang baik selama saya menjabat. Banyak kekurangan yang tentu masih perlu disempurnakan, dan kini saya serahkan sepenuhnya kepada Hj. Sanawiah untuk melanjutkan dan meningkatkan pelayanan serta pembangunan desa ini,” ungkap Tanri

Usai serah terima kepemimpinan, Hj. Sanawiah menyampaikan tekad dan visinya.

“Saya sadar amanah ini sangat berat, terlebih masa jabatan yang tersisa hanya dua tahun. Waktu yang singkat ini harus benar-benar dimanfaatkan untuk memberi hasil nyata bagi masyarakat. Dengan doa dan dukungan seluruh warga, insyaallah saya akan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.

Selain itu kata dia, fokus pada peningkatkan pelayanan publik yang cepat dan transparan, mengutamakan pembangunan infrastruktur yang merata, serta memberdayakan potensi masyarakat, terutama kaum perempuan dan generasi muda.

“Mari kita bergandengan tangan, karena membangun desa tidak bisa dilakukan sendiri, tetapi membutuhkan kerja sama semua pihak,” pintanya. (*)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *