Dua Bersaudara Yatim Piatu Terima Santunan BPJS

*Ibu, Nenek dan Kakek Korban Truk Tenjungkal di Sareale

banner 468x60

TORUT, SAORAKYAT—Kisah pilu mewarnai HUT ke-17 Kabupaten Toraja Utara. Ketika dua bocah bersaudara, Neval (7) tahun dan adiknya Nesya (5) tahun, warga Lembang Tampang Bonga, Kecamatan Bangkelekila menerima santunan senilai Rp42 juta dari BPJS Ketenagakerjaan Toraja Utara.

Kedua anak ini, ibunya menjadi salah satu korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas) sebuah truk yang terjungkal beberapa pekan lalu, Sabtu 12 Juli 2025 lalu di wilayah Sareale, Kecamatan Tikala.

banner 336x280

Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong menyerahkan santunan kepada kedua anak yang sudah berstatus yatim piatu ini. Kedua anak ini didampingi Kepala Lembang, Tampang Bonga, Imanuel Arung Tanga beserta istri.

Neval dan Nesya tak hanya kehilangan ibunya saat lakalantas tersebut. Tapi tiga keluarga tercintanya menjadi korban kecelakaan maut itu . Ketiga keluarganya itu masing-masing, Selviana Loba (ibunya), Petrus Ngala (kakek) dan Ludia Salu (nenek).  Sementara ayahnya sudah meninggal dunia dua tahun lalu.

Baca juga : Tedong Bonga Resmi Jadi Kekayaan Intelektual Komunal

“Ya, ini anak Neval dan Nesya kehilangan segalanya dari orang yang dia sayangi. Bapak, ibu, Kakek dan neneknya sudah tiada,” ujar Imanuel rada sedih.

Selain dua anak ini, kisah sedih lain dialami ahli waris dari Aris Tangkalembang. Dia juga menerima santunan BPJS Ketenagakerjaan. Aris juga salah satu dari 8 korban kecelakaan truk tersebut.

“Almarhum Aris ini kerja di Kalimantan. Dia pulang untuk pemakaman anakanya yang meninggal beberapa waktu lalu. Anaknya itu kuliah di UKI Toraja. Rencanaya dia mau balik ke Kalimantan pada Hari Minggu. Namun  nasib berkata lain, dia meninggal dalam lakalantas itu,” ujar Imanuel.

Baca juga : Prabowo Geram, Beras Biasa Dijual Harga Premium

Selain menyerahkan santunan kepada ahli waris korban lakalantas, BPJS Toraja Utara juga menyerahkan santunan kepada empat ahli waris lainnya pada puncak HUT ke 17 Toraja Utara.

Kempat ahli waris itu, dua pekerja rentan Pemda Toraja Utara, BPL Lembang Batu Lotong dan seorang anggota Korpri.

Diketahui sebelumnya, kecelakan tunggal sebuah truk terjungkal di wilayah Sareale, Kecamatan Tikala, Toraja Utara mengakibatkan 8 korban jiwa. Empat diantaranya meninggal di tempat dan tiga lainnya sempat mendapat perawatan medis di rumah sakit. Lalu menyusul satu lagi meninggal setelah beberapa hari menjalani perawatan medis. (*)

banner 336x280