Oleh Widya Citra Andini Informasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh:dr. Damar Upahita – Dokter Umum
Saat pilek dan hidung tersumbat, bernapas menjadi tidak nyaman. Malahan biasanya Anda akan sulit tidur karena kesulitan untuk bernapas. Agar kondisi kembali pulih seperti semula, ada beberapa obat yang bisa dikonsumsi. Berikut pilihan obat untuk hidung tersumbat yang bisa Anda coba di rumah.
Penyebab hidung tersumbat
Bukan karena terlalu banyak lendir, dilansir dari Mayo Clinic, penyebab hidung tersumbat adalah meradangnya pembuluh darah di sinus.
Akibatnya, pembuluh darah dan jaringan hidung di sekitarnya mengalami pembengkakan hingga membuat hidung seperti tersumbat sesuatu.
Peradangan ini biasanya muncul karena dipicu oleh pilek, flu, alergi, atau infeksi sinus. Kondisi ini tentu saja cukup mengganggu kenyamanan. Pasalnya, hidung tersumbat membuat tidur menjadi tak nyenyak dan selera makan pun hilang tak seperti biasa.
Pilihan obat untuk hidung tersumbat
Selain dengan berbagai perawatan alami, ada beberapa pilihan obat hidung tersumbat yang bisa dibeli di apotek seperti:
1. Dekongestan
Dekongestan adalah salah satu obat yang biasa digunakan untuk hidung tersumbat.
Obat ini merupakan obat yang ampuh untuk membantu mengurangi pembengkakan dan rasa sakit akibat iritasi pada hidung.
Umumnya, dekongestan dapat dengan mudah dibeli tanpa perlu resep dari dokter.
Dekongestan biasanya tersedia dalam bentuk pil atau tablet dan semprotan hidung. Dalam bentuk pil atau tablet, dekongestan yang paling umum, yaitu pseudoephedrine (Sudafed, Sudogest).
Sementara, dalam bentuk semprotan hidung biasanya oxymetazoline (Afrin) dan phenylephrine (Sinex).
Namun, dekongestan biasanya tidak boleh diminum lebih dari tiga hari tanpa pengawasan dokter. Ini karena setelah tiga hari, dekongestan justru bisa membuat hidung makin tersumbat.
Meski aman, dekongestan belum tentu cocok untuk semua orang sebagai obat hidung tersumbat.
Anda perlu meminta saran dari dokter atau apoteker terlebih dahulu jika obat ini akan diminum oleh:
- Bayi dan anak-anak kurang dari 6 tahun. Untuk anak berusia 6-12 tahun, tidak diperbolehkan lebih dari 5 hari dan harus berkonsultasi ke dokter
- Wanita hamil dan menyusui
- Orang dengan diabetes
- Orang yang memiliki tekanan darah tinggi
- Orang dengan kelenjar tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme)
- Pria yang mengalami pembesaran prostat
- Orang dengan masalah hati, ginjal, jantung, atau sirkulasi
- Pengidap glaukoma
Jika diminum sesuai aturan, dekongestan biasanya tidak memiliki efek samping. Kalaupun ada, biasanya cukup ringan. Beberapa efek samping yang biasanya muncul yaitu:
- Mengantuk
- Iritasi pada selaput hidung
- Sakit kepala
- Mulut kering
- Merasa gelisah
- Ruam
Namun jangan khawatir, efek samping ini biasanya akan hilang setelah Anda berhenti minum obat.
2. Antihistamin
Selain dekongestan, Anda juga bisa minum obat antihistamin jika hidung yang tersumbat muncul akibat alergi.
Saat tubuh terpapar alergen, antishistamin akan memblokir histamin untuk mencegah reaksi alergi.
Histamin adalah bahan kimia di dalam tubuh yang bisa menyebabkan gejala alergi.
Di pasaran, ada dua jenis antihistamin, yaitu yang membuat Anda merasa mengantuk dan yang tidak.
Pilihan antihistamin yang bisa membuat Anda mengantuk, yaitu chlorphenamine, hydroxyzine, dan promethazine.
Sementara itu, golongan obat yang biasanya tidak memberikan efek mengantuk, yaitu cetirizine, loratadine, dan fexofenadine.
Sebelum membelinya, tanyakan pada apoteker kira-kira jenis mana yang paling cocok dengan kondisi Anda. Jangan lupa juga untuk meminumnya sesuai aturan yang tertera di kemasan.
Sama seperti obat-obatan lainnya, antihistamin juga bisa menyebabkan efek samping yaitu:
- Rasa kantuk
- Koordinasi tubuh menurun
- Mulut kering
- Penglihatan kabur
- Sering buang air kecil
- Sakit kepala
Dengan minum antihistamin, Anda bisa tidur lebih nyenyak dan gejala hidung tersumbat akan sedikit berkurang.
3. Menthol
Krim atau salep yang mengandung menthol juga bisa menjadi pilihan obat untuk atasi hidung tersumbat. Menthol membantu membuat Anda bernapas lebih lega.
Cara menggunakannya juga mudah, Anda hanya perlu menggosokkannya ke dada atau bagian bawah hidung.
Selain itu, Anda juga bisa membeli produk yang berbentuk cair untuk dilarutkan ke dalam air hangat. Selanjutnya, hiruplah uapnya untuk membantu membuka saluran udara Anda.
4. Semprotan hidung steroid
Semprotan hidung steroid bisa menjadi alternatif obat lain untuk membantu meredakan hidung tersumbat. Namun, jenis yang satu ini perlu resep dokter sebelum digunakan.
Semprotan hidung steroid bisa mengurangi pembengkakan agar jalan napas tak lagi tersumbat. Namun, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan dosis dan pemakaiannya.(sr)