Lutra, Saorakyat.com— Lima warga Luwu Utara (Lutra) yang pulang kampung di Desa Uraso dengan kapal laut KM Lambelu dinyatakan negatif Covid-19.
Riwayat perjalanan kelima warga Uraso ini, dari Tarakan, Kalimantan Utara. Tiba di Uraso, Kecamatan Mappideceng 5 April 2020 lalu.
Tim Gerak Cepat (TGC) Dinas Kesehatan Lutra langsung melakukan pemantauan dan mewajibkan mereka untuk observasi selama 14 hari.
Baca Juga:
- Komang: Rapid Test Santri Asal Lutra Buram, Belum Jelas Positif Covid-19 atau Tidak
- Positif Covid-19 di Indonesia Mencapai 5.516, Sulsel 271 Orang
- Hasil PCR Swab Positif Covid-19, Wabup Toraja Langsung Dirujuk ke RSUD Lakipadada
Pemeriksaan cepat dilakukan, Rabu (15/4/20), di Desa Uraso, Mappedeceng. Hasilnya, kelima penumpang negatif Covid-19. Hasil rapid test ini hanya tindakan awal untuk mendeteksi dini, bukan tindakan diagnosa
“Setelah pemeriksaan melalui rapid test, selanjutnya dilakukan karantina mandiri selama 14 hari ke depan,” kata Komang Krisna, Jubir Covid-19 Lutra, Kamis (16/4/20)
Menurutnya, jika selama karantina 14 hari ditemukan gejala yang menyerupai Covid-19, maka pihaknya akan melakukan pengambilan sampel swab hidung dan tenggorokan guna dilakukan pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) di BBLK Makassar.
“Kita tunggu sampai 14 hari, baru kita ketahui hasilnya,” lanjut Kabid Pencegahan Penyakit Dinkes Lutra ini.
Masih kata dia, guna memutus penyebaran Covid-19, Komang mengimbau masyarakat yang masih ada di luar Lutra untuk tidak mudik dulu.
Mudik kata dia, akan menyebabkan terjadinya pergerakan massa dari daerah episentrum ke wilayah baru.
“Jika tidak dicegah, maka wabah ini akan terus berlanjut sampai ke 2,5 juta populasi,” pungkasnya. (lh/aj)