Lutim, Saorakyat.com– Bupati Lutim, H.Muhammad Thoriq Husler mengatakan, Kecamatan Towuti cukup potensial di sektor pertanian, terutama tanaman lada maupun persawahan. Hal itu dikatakan saat menghadiri tudang sipulung, sekaligus syukuran panen petani di Desa Timampu, Towuti, tepatnya di Bendungan Bakara, Selasa (11/02/2020).
Kedatangan orang nomor satu di Lutim itu, bersama rombongan Pemda Lutim disambut Tari Padduppa dan Tarian Panen oleh siswa SDN 268 Towuti. Tarian ini, sebagai simbol penghormatan tertahadap tamu yang datang pada suatu wilayah.
Husler dalam sambutannya menyebutkan, sektor pangan khusus padi di Lutim tahun 2019 lalu, sudah menghasilkan 350 ribu ton Gabah Kering Panen (GKP) dengan harga Rp.4.200. Dari hasil itu, tercatat petani menghasilkan uang Rp. 1 Triliun lebih.
Selain padi sebagai tanaman potensial, kata Husler, Pemda Lutim juga menyiapkan sektor perkebunan lada dan kakao. Tanaman kakao ditargetkan luasnnya mencapai 8000 hektar dengan metode sambung pucuk. Untuk lada, diharap harga komoditi ini bisa kembali stabil.
“Ke depan Lutim akan kembali jaya di sektor perkebunan kakao,” tandas Husler.
Pada tudang sipulung itu, Bupati Husler menerima beberapa aspirasi masyarakat. Salah satunya, jalan tani sepanjang 3 Km.
Pemda akan prioritaskan untuk pembangunan jalan ini, karena sangat menunjang sektor pertanian maupun perkebunan di wilayah ini.
Kades Timampu, Samsul Rusda mengakui, masyarakat sudah manfaatkan bendungan Bakara. Selain itu, berharap agar bantuan untuk peralatan pertanian hantracktor dapat dibantu lagi untuk 5 kelompok tani. Karena bantuan sebelumnya dianggap masih kurang.
Hadir pada kesempatan ini, anggota DPRD Lutim, Abduh, Supriyanto dan Arifin. Pula, Sekretaris Dinas Pertanian, Amrullah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Halsen, Camat Towuti, Alimuddin Nasir, Camat Nuha, Aswan dan beberapa Kepala Desa di wilayah Kecamatan Towuti. (hms/ikp/kominfo/*)