HUT ke 17 Lutim, Husler Minta Bergerak Bersama Cegah Covid-19

LUTIM, Saorakyat.com–Pemkab Luwu Timur (Lutim) menggelar acara peringatan HUT ke-17 Kabupaten Luwu Timur, melalui sidang paripurna istimewah DPRD, Selasa, (05/05/20).

Perayaan Hari Jadi Lutim tahun ini sangat berbeda dari biasanya. Tidak ada perayaan, ada perkumpulan masyarakat, dan tidak ada karnaval budaya seperti tahun-tahun sebelumnya.

Peringatan hari bersejarah bagi daerah ini digelar secara sederhana lantararan wabah Covid-19. Perayaan ini digelar di ruang sidang Paripurna DPRD dengan sistem virtual. Tampak pula hadir Gubernur Sulsel, H Nurdin Abdullah yang memberikan sambutan via video conference.

Paripurna istimewa dipimpin langsung Ketua DPRD, H Amran Syam didampingi Wakil Ketua DPRD, HM Siddiq BM dan Usman Sadik serta beberapa anggota DPRD. Semua yang hadir menggunakan masker dan menerapkan physical distancing. Adapun tema peringatan “Spirit Bumi Batara Guru Bergerak Bersama Menanggulangi Covid-19”

Bupati Luwu Timur Muhammad Thoriq Husler dalam sambutannya mengatakan Kabupaten Luwu Timur telah berusia 17 Tahun. Rentan waktu tersebut menunjukkan, Luwu Timur telah menjalani sejarah panjang mulai proses pembentukannya hingga berbagai kemajuan yang di rasakan hingga saat ini.

“Melalui moment peringatan bersejarah ini, saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada seluruh tokoh pemekaran, tokoh masyarakat dan seluruh elemen masyarakat Luwu Timur yang telah berjuang memberikan sumbangsih pikiran dan tenaga untuk bersama sama mewujudkan Kabupaten Luwu Timur terkemuka dalam berbagai sektor pembangunan, “ujar Husler.

Baca Juga:

Membangun SDM berkualitas dengan beragam program mulai dari program pendidikan gratis bagi pelajar hingga bantuan keuangan mahasiswa berprestasi dan kurang mampu dimana tahunn keempat ini sudah terealisasi sebanyak 14 ribu lebih atau setara 97,15 persen.

READ  Tes CPNS Lutra Berakhir, 1.566 Dinyatakan Lulus Passing Grade

Begitupun dengan pembangunan kesehatan juga telah terpenuhi melalui integritas bersama pemerintah dan BPJS kesehatan melalui pelayanan kesehatan kelas III.

Selain itu, kata Husler tahun ini Pemkab Lutim juga akan memfasilitasi kebutuhan obat masyarakat di apotik pada wilayah kecamatan. Khususnya bagi obat yang tidak tersedia di apotik Rumah Sakit atau Puskesmas.

Terkait infrastruktur, Husler menyampaikan konektivitas antar wilayah sangat penting sebagai roda penggerak pertumbuhan ekonomi, seperti transportasi darat, udara dan air.

“Kami sangat berharap perhatian dan dukungan Pemrov Sulsel untuk membantu mengoptimalkan ketiga jalur transportasi ini untuk meningkatkan jalur distribusi barang dan jasa,” pinta Husler.

Menghadapi pandemi Covid-19 ini, kata Husler pemerintah daerah sangat serius dalam penanganan wabah ini melalui berbagai upaya, antara lain pembentukan gugus tugas Covid-19 Luwu Timur hingga tingkat kecamatan, kelurahan dan desa,

Husler juga menjelaskan, untuk penanganan Covid-19, telah dilakukan refocusing, realokasi dan rasionalisasi anggaran APBD sebesar Rp 35 Milyar. Anggaran tersebut diperuntukkan untuk penanganan kesehatan, penyediaan jaring pengaman sosial, dan penanganan dampak ekonomi,”ucap Husler.

Selanjutnya Husler menerangkan, terkait penanganan Corona di Luwu Timur sudah berjalan sesuai prosedur .

“Kita semua prihatin karena jumlah pasien positif bertambah lagi satu (1) orang. Sehingga data terbarunya berjumlah 12 orang yang positif di Lutim,” terangnya

Untuk itu kata Husler, ia meminta seluruh komponen masyarakat Lutim tetap bekerjasama, saling menguatkan di tengah pandemi Covid-19.

“Hindari perdebatan mulailah kita saling menjaga, yakinlah ada hikmahnya di balik Covid ini jika kita semua bersabar menjalaninya. (is/hms/as)