Ibu dan Anak Tewas Bersimbah Darah di Pinrang

PINRANG, Saorakyat.com-Seorang wanita dan anaknya tewas bersimbah darah. Keduanya dihabisi nyawanya oleh seorang pria AS (17) yang hendak melakukan pemerkosaan.

Peristiwa tragis itu terjadi pada Minggu (27/6/2021) sekira pukul 10:50 Wita di sebuah indekos, Jalan Kijang, Kecamatan Sawittong, Kabupaten Pinrang, Sulsel.

Korbannya diketahui berinisial SIN (34) dan putranya berinisial A (10). Pelakunya sendiri merupakan pria langganan pengantar air galon berinisial AS (17).

Korban ini tercatat sebagai Tenaga Kesehatan (Nakes) di salah satu Rumah Sakit (RS) Makassar.

Pelaku, AS (19) warga Kompleks Cikkuala, Kelurahan Langnga, Kecmatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang kini sudah ditangkap Polisi.

Ia tega membunuh seorang wanita beserta anaknya. Dihadapan polisi, AS mengaku, menghabisi nyawa wanita itu lantaran melawan saat hendak di perkosa.

Kasat Reskrim Polres Pinrang, Iptu Deki Marizaldi mengatakan, berawal saat pelaku AS ini sedang mengantar galon pesanan korban di kamas kosnya. Namun, saat itu korban baru saja selesai mandi dan sedang berpakaian.

“Keduanya tewas di lokasi, dengan sejumlah luka tusuk di bagian tubuhnya. SIN mengalami luka tusuk di pinggang kanan, punggung kanan. A (anak korban) mengalamami luka tusuk dibagian lehernya,” kata Kasat Reskrim Polres Pinrang, Iptu Deki Marizaldi, dalam keterangannya melansir melansir Pedomanrakyat.com

Deki menuturkan, pelaku mendorong korban dan korban jatuh ke tempat tidur. Korban melakukan perlawanan sehingga pelaku mengambil pisau dan menusuk korban

Setelah korban ditusuk sebanyak dua kali di bagian badannya, pelaku tetap ingin melancarkan aksinya. Namun, anak laki-laki korban memergoki aksi pelaku.

“Anaknya ini keluar dari WC dan melihat aksi pelaku. Setelah itu pelaku langsung menyerang kembali anak korban dengan pisau,” jelas Deki.

Setelah melakukan aksi bejatnya, kata Deki, pelaku melarikan diri dan mengunci kamar kos korban dan kuncinya dibuang pelaku ke sungai.

READ  Gempa Magnitudo 3,8 Goyang Kawasan Enrekang dan Sekitarnya

“Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya, saat itu suaminya baru saja pulang dari kerja. Barang bukti kita amankan ada 3 buah pisau dapur dan satu gunting,” ungkapnya.(*)