Lutim, Saorakyat.com– Sesuai data BPS (Badan Pusat Statistik), Provinsi Sulsel terhadap nilai IPM (Index Pembangunan Manusia) tahun 2018, Kabupaten Lutim menempati urutan keempat (4) dengan nilai IPM sebesar 72,16.
“Keberhasilan ini, membuktikan Lutim mampu mengelolah sumber daya alam, khususnya sumber daya air dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Lutim, H. Muhammad Thoriq Husler saat meresmikan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengairan Kalaena Kiri, di Gedung Pertemuan Masyarakat Kalaena, Senin (10/02/2020).
Menurut H. Husler, sektor pertanian telah memberi kontribusi yang cukup besar dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Salah satunya yakni tingginya nilai daya beli masyarakat.
“Nilai Indikator Ekonomi berupa daya beli salah satu bahagian pemicu terhadap nilai IPM disamping indikator pendidikan dan kesehatan,” urainya.
Sekaitan itu, kata H. Husler, pengelolaan irigasi di Lutim, sudah berjalan dengan baik dan telah memberikan peran yang sangat besar terhadap keberlangsungan sektor pertanian. Apalagi sektor pertanian memang merupakan sektor perioritas daerah.
Sekadar diketahui, peresmian itu dirangkai dengan syukuran atas perubahan status ranting pengairan Kalaena menjadi UPTD Pengairan Kalaena Kiri. Peresmian ditandai penandatangan prasasti oleh Bupati Lutim disaksikan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum, Syahrir Sain.
Kesempatan yang sama, orang nomor satu Lutim ini, menyerahkan dua (2) unit kendaraan operasional. Kendaraan tersebut, guna menunjang pelayanan UPTD agar lebih meningkatkan kinerja. (hms-kominfo/ikp/red)
sumber:warta.luwutimurkab.go.id
