Aksi Demontrasi IPMAL di depan Kantor DPRD Luwu. Foto: Saorakyat.
LUWU, Saorakyat.comโMahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Mahasiswa Luwu (IPMAL) aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Kabupaten Luwu, Senin (5/4/2021)
Dalam orasinya menuntut pembangunan asrama IPMAL di Palopo. Aksi ini disertai membakar ban di depan gedung wakil rakyat. Pun, sejumlah polisi berada di lokasi melakukan pengamanan.
Jamal, salah satu dari peserta aksi demo itu mengatakan, ada dua tuntutan utama yang dia suarakan ke wakil rakyat. Pertama, menolak pembangunan asrama IPMAL di Batu. Kemudian, mendesak Pemkab Luwu dan DPRD Luwu dalam waktu 3ร24 jam untuk segera mengeluarkan SK Parsial Pembebasan Lahan.
Menurutnya, sudah 12 tahun keberadaan IPMAL namun sampai sekarang belum ada asrama. Pemerintah kurang perhatian, dan tak ada realisasi dari janjinya. Bahkan, mereka sering komunikasi dengan pemerintah dan DPRD Luwu. Namun hingga kini hanya pepesan kosong.
“Sekarang kami masih menumpang di salah satu aset Pemerintah Kota Palopo di gedung tua depan SMA 1 Palopo. Komunikasi dengan pihak DPR tapi tak ada hasilnya,” beber Jamal.
Sebelumnya, IPMAL telah berkomunikasi secara langsung dengan anggota DPRD Luwu tentang anggaran pembangunan yang telah ada senilai Rp400 juta untuk dialihkan ke pembebasan lahan. Sebab lokasi pembangunan yang dipilih saat ini di daerah daerah Batu Palopo rawan konflik dan jauh dari kampus.
Selain itu, DPRD Luwu sudah melakukan pertemuan dengan Walikota Palopo, Saat pertemuan, Walikota Palopo sudah menjanjikan akan memberi hibah berupa lokasi tanah untuk dijadikan sebagai lahan pembangunan asrama mahasiswa Luwu dan lokasi yang ditunjukkan itu berada di Batu [Palopo]
Setelah aksi demo di depan kantor DPRD, massa akhirnya dijinkan masuk ke gedung untuk bertemu dan menyampaikan aspirasinya secara langsung.(sr)