Jenazah Guru SD Asal Toraja Korban Penembakan KKB Dimakamkan

Prosesi adat Toraja sebelum pemakaman jenazah Oktovianus Rayo (42), di Desa Sadan Kabupaten Toraja Utara, Sulsel, Sabtu (17/4/2021)

TORUT, Saorakyat.com–Jenazah korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, dimakamkan di kampung halamannya, Desa Sadan Pebulian, Kabupaten Toraja Utara (Torut), Sulawesi Selatan, Sabtu (17/4/2021).

Pemakaman Oktovianus Rayo (42), dengan prosesi adat Toraja. Ratusan keluarga dan kerabat hadir dalam proses pelepasan jenazah.

Selain prosesi adat, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Toraja Utara menggelar upacara penghormatan kepada Oktovianus Rayo sebelum pemakaman pada Sabtu sore (17/4/2021)

Baca juga: Rumah Kepala Suku dan Guru di Beoga Kabupaten Puncak Dibakar

Sesuai prosesi adat, peti jenazah Oktovianus Rayo diturunkan dari rumah adat Toraja, yakni tongkonan. Jenazah kemudian diletakkan di tempat usungan yang telah disediakan.

Oktovianus Rayo (42), Guru SD asal Toraja Utara, Tewas Ditembak KKB di Papua.

Usai doa bersama, para keluarga dan kerabat korban mengusung jenazah untuk dibawa ke tempat peristirahatan terakhir milik keluarga di patane, yakni kuburan khas suku Toraja.

Oktovianus Rayo meninggalkan seorang istri dan lima orang anak. Dia telah merantau selama 11 tahun di Papua dan mengabdi sebagai guru honorer di Sekolah Dasar (SD) Kelmabet, Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Istri korban, Natalia Pamean, terlihat diselimuti duka mendalam kepergian suaminya yang menjadi korban aksi teror KKB.

Selain Oktovianus Rayo, satu warga Torut juga menjadi korban keganasan KKB yakni, Yonathan Renden. Jenazah Yonathan juga sudah di semayamkan di rumah duka Dusun Tiromanda, Lembang (Desa) Batu Limbong, Kecamatan Bangkelekila’, Torut. (sr)

READ  Bentrok TNI-Polri di Papua, Tiga Polisi Tewas Tertembak dan Dua Terluka