Jokowi Berikan Tugas Menteri PUPR Lakukan Pemulihan Dampak Banjir Bandang Luwu Utara

Menteri PUPR bersama Gubernur Sulsel meninjau Luwu Utara pasca banjir untuk melakukan pemulihan. Foto: -istimewa-

LUTRA, Saorakyat.com–Pasca banjir bandang menerjang Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan menjadi perhatian, Presiden Jokowi. Ia langsung mengirim tim dari Jakarta untuk percepatan penanggulangan dampak banjir. Lantaran melihat situasi dampak banjir terbilang dahsyat yang telah mrenggut puluhan korban jiwa.

Selain itu, banjir juga membuat ratusan rumah dan bangunan rusak. Setelah banjir, lumpur pun menjadi persoalan yang mengganggu aktivitas warga. Lumpur mencapai hingga satu meter.

“Dari Jakarta, saya telah memerintahkan Menteri PUPR untuk segera turun ke Luwu Utara bekerja sama dengan Pemerintah Sulawesi Selatan, TNI, Polri, Basarnas dan BPBD setempat, melakukan upaya penanganan darurat, dan segera memulihkan kondisi Masamba,” ungkap dia.

Baca Juga: Menteri PUPR dan Gubernur Sulsel Meninjau Luwu Utara Pasca Banjir Bandang
Jokowi juga mengucapkan duka cita mendalam kepada para korban. Baik yang luka maupun meninggal dunia.

“Saya menyampaikan duka cita yang dalam atas jatuhnya korban jiwa dalam bencana ini, dan kepada keluarga-keluarga yang ditinggalkan, kiranya diberiNya kesabaran dan kekuatan,” ujar Jokowi.

Sementara terkait status data korban hingga Kamis (17/7/20) pukul 18.00 WITA, total jumlah korban sebanyak 1.590 orang. Rinciannya 1.542 orang selamat, 32 orang tewas, dan 16 orang dalam pencarian. Dari 32 korban jiwa tersebut, 6 orang di antaranya belum teridentifikasi oleh pihak keluarga.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, setelah meninjau sejumlah titik banjir di Luwu Utara mengatakan akan melakukan langkah penanganan. Baik itu penanganan darurat maupun pemulihan secara utuh. Salah satunya, berecana untuk merelokasi rumah-rumah yang berada di bantaran sungai.

Diketahui, Senin 13 Juli lalu, telah membawa banjir bandang dari hulu sungai ke Kecamatan Masamba, yang membuat sebagian kawasan kota di kecamatan itu tertutup lumpur pasir. Menimbulkan kerusakan rumah-rumah dan bangunan publik. (asy)

READ  Usulan DAK Sekolah Wilayah Bastem - Bastura Dievaluasi di Sungai Jodoh