Luwu, Saorakyat.com–AKBP Fajar Dani Susanto mengatakan, kepala desa dan masyarakat memiliki peran penting untuk meminimalisir tindakan tak beretika. Baik itu, masalah asusila maupun peredaran narkoba.
“Kepala desa wajib menjaga terjadinya tindakan asusila terhadap anak dan perempuan agar tidak tumbuh subur,” tandas Fajar di hadapan para kepala desa dan elemen masyarakat di Lamasi Timur saat melakukan kunjungan kerja, Selasa (9/3/20)
Menurut Fajar, pihak kepolisian tidak mampu untuk bekerja sendiri, tanpa peran kepala desa dan elemen masyarakat. Seniergitas sangat dibutuhkan untuk terciptanya kondisi yang harmonis dalam masyarakat
Perwira dua melati ini mengajak semua komponen untuk mendeteksi sedini mungkin setiap gejala sosial yang dapat berujung pada tindakan asusila. Maupun tindakan yang akan menganggu stabilitas keamanan masyarakat.
“Mari kita jadikan tanggungjawab bersama untuk terciptanya iklim bermasyarakat yang aman, sejuk dan jauh dari tindakan tak beretika,” imbau Fajar.
Pada sesi tanya jawab, beberapa kepala desa menyampaikan persoalan di wilayah desanya masing masing. Salah satunya, pembangunan kantor Polsek LamasinTimur dan penambahan personil.
Kunjungan Kapolres Luwu ini, didampingi, Kasat Intel, AKP Petrus, Kasat Narkoba AKP Awaluddin, Kasat Bimmas AKP Rustam, KBO Reskrim Ipda Asis, termasuk Kapolsek Lamasi Timur Iptu Idil
Saat tiba di Kantor Camat Lamasi Timur, Kapolres Luwu dan rombongan diterima Camat Lamasi Timur Mulianto Taro dan sembilan Kades serta elemen masyarakat Lamasi Timur
Sekadar diketahui, edisi sebumnya, Fajar Dani Susanto yang baru beberapa bulan menjabat Kapolres Luwu dihadapkan tingginya angka kasus asusila terhadap perempuan dan anak.
Seiring kasus asusila, kasus peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Luwu yang menurut Fajar Dani ada kolerasi antara tindakan asusila dan narkoba. (jp/sr)
