Lutra, Saorakyat.com– Musibah satu unit rumah dilalap api, milik Markus Lamba alias Pong Lusi, warga Desa Tete Uri, Sabbang Selatan, Lutra ditaksir mengalami kerugian Rp150 juta.
Tak ada korban jiwa, tapi kerugian materi kebakaran akibat korsleting itu, ludesnya rumah panggung ukuran 9×12 beserta perabot seisi rumah, serta uang tunai Rp20 juta.
Kapala Pelaksana BPBD Lutra, H. Muslim Muchtar, didampingi Kasubid Sarana dan Prasarana Darurat Logistik, Kasubid Rekonstruksi dan Kordinator Posko TRC PB, Sabtu (22/2) langsung meninjau lokasi kebakaran tersebut.
“Kita sudah inventarisir kerugian materi, ditaksir Rp150 Juta,” kata Muslim.
Dikatakan Muslim, pihaknya tak hanya meninjau, tapi juga menyalurkan bantuan darurat dan logistik kepada korban berupa tenda, sembako dan pakaian.
“Kita juga melalukan assesmen kejadian untuk tindak lanjut ke Pemda Lutra,” sebutnya yang ditemui di TKP.
Atas peristiwa tersebut, Muslim mengimbau kepada masyarakat agar bijak memanfaatkan aliran listrik. Sehingga tidak menimbulkan akibat fatal dalam penggunaannya.
Dilansir Saorakyat edisi sebelumnya, satu unit rumah ludes terbakar di Desa Tete Uri, Sabbang Selatan, Lutra Sabtu (22/2) sekitar pukul 01.10 Wita dini hari.
“Dari keterangan korban, akibat korsleting dari TV yang ditinggal tidur dalam keadaan menyala,” kata Kapolsek Sabbang, Iptu Junaidi yang ditemui di TKP. (ys/*)