Komite Persiapan Pembentukan Provinsi Tana Luwu Terbentuk

Pertemuan anggota komite persiapan pembentukan Provinsi Tana Luwu, yang telah dibentuk Kedatuan Luwu. Foto: Istimewa

LUWU, Saorakyat.com Komite Persiapan Pembentukan Provinsi Tana Luwu terbentuk. Komite ini ditandai dengan Surat Keputusan (SK) Kedatuan Luwu, dengan nomor 04/KDL-PLP/III/2022.

SK tersebut ditandatangani Datu Luwu, Andi Maradang Mackulau, Opu To Bau, pada 22 Maret 2022.

Sebelumnya diawali dua kali pertemuan Wija to Luwu. Pertemuan pertama di Hotel Maleo Makassar, 19 Februari 2022, hadir Datu Luwu Andi Maradang Makkulau Opu To Bau. Pertemuan kedua Tokoh Wija to Luwu di Hotel Kartika Chandra Jakarta, (27/03/2022).

Hasil pertemuan tersebut, terbentuk tim formatur Komite Pusat Pembentukan Provinsi Tana Luwu, Luwu Raya, terdiri dari Syarif Hasan, Sarifuddin Sudding, Andi Ida Nursanti, Lutfi Andi Mukti, Arsyad Kasmar, Badaruddin Andi Picunang, Annar Sampetoding, Jamal Nawir, Dewi Pasande.

“Tim formatur tersebut bertugas menyusun pengurus komite pusat, membuat proposal dan naskah akademik, time schedule dan RAB pembentukan Provinsi Tana Luwu atau Luwu Raya paling lama setelah Lebaran 2022 pada saat pertemuan Wija to Luwu ketiga,” kata Datu Luwu dalam diktum ke 2 dalam SK tersebut.

Pada diktum atau point’ ke 3 disebutkan, Badan hukum komite adalah perkumpulan (UU Perkumpulan) yang segera dinotariskan dan didaftarkan ke Kemenkumham RI, sekaligus membuka rekening perjuangan yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

Datu Luwu menjelaskan, konsolidasi dan konsultasi kepada semua pihak terkait segera dilakukan seiring dengan terbentuknya komite-komite di daerah yang dikoordinir oleh komite pusat di bawah koordinasi Datu Luwu.

Komunikasi dan kerjasama dengan daerah yang mengusulkan pemekaran (DOB) lainnya untuk mendorong pemerintah membuka/mencabut moratorium DOB (Daerah Otonomi Baru).

Memprioritaskan terbentuknya Kabupaten Luwu Tengah sebagai syarat terbentuknya Provinsi Tana Luwu (Luwu Raya), sambil menjejaki bergabungnya Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara dalam perjuangan terbentuknya Provinsi Tana Luwu (Luwu Raya).

READ  Omnibus Law Jadi Polemik, Pemerintah Diminta Evaluasi

Disebutkan pula, sekretariat komite sudah disiapkan di Jakarta, Makassar dan Kota Palopo yakni, Istana Datu Luwu di Palopo, sebagai pusat komunikasi dan informasi perjuangan.

Datu Luwu, melalui pesan singkat (WA) seperti dilansir dari SindoNews.com menyebutkan tugas-tugas komite, yakni mengordinasikan upaya penggalangan dukungan dari pemangku adat dalam wilayah eks Kedatuan Luwu dalam rangka mendukung pembentukan Provinsi Tana Luwu/Luwu Raya.

“Membuat dan mengumpulkan dukungan administrasi dari pemangku adat dalam wilayah eks Kedatuan Luwu dalam rangka mendukung pembentukan Provinsi Tana Luwu, juga menggalang partisipasi riil dan moril masyarakat untuk mendukung pembentukan Provinsi Tana Luwu,” sebutnya.

Berikut susunan komite persiapan pembentukan Provinsi Tana Luwu, yakni, Ketua Umum, Andi Syaifuddin Kaddiraja, yang juga adalah Mardika Bua, Sekretaris Umum, Dr Suaedi.

Dalam pengurus ini juga dibentuk komisariat di empat Kabupaten dan Kota di Luwu Raya, plus Kabupaten Kolaka. (*)