Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berjalan memasuki Kantor Mina Bahari IV Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Jakarta, Jumat (27/11/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
JAKARTA, Saorakyat.com– Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK mengamankan sejumlah uang dengan mata uang rupiah dan asing dari kantor Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP), Gambir, Jakarta Pusat.
Penggeledahan tersebut, penyidik berhasil menemukan dan mengamankan sejumlah barang berupa uang tunai dalam bentuk mata uang rupiah dan mata uang asing,” kata Plt Jubir KPK Ali Fikri, di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (28/11/20) melansir Suara.com
Proses penggeledahan itu dilakukan KPK, Jumat (27/11/20) kemarin, mulai pukul 10.45 hingga pukul 03.00 WIB. Sejumlah ruangan disisir tim penyidik yang dipimpin langsung oleh penyidik senior KPK Novel Baswedan.
Baca Juga: Empat Korban Penyerangan Diduga Aksi Kelompok MIT di Sigi Dimakamkan
Menurut Fikri, uang yang diamankan tersebut masih dalam penghitungan tim KPK. Saat ini jumlahnya belum bisa diinformasikan oleh pihaknya.
Selain itu kata Fikri, tim KPK juga turut mengamankan sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik dugaan suap yang diterima oleh eks Menteri KKP Edhy Prabowo.
“Penyidik akan melakukan analisis terhadap uang dan barang yang ditemukan dalam kegiatan penggeledahan tersebut selanjutnya akan dilakukan penyitaan,” tuturnya.
Baca Juga: Diduga Aksi Teroris MIT, 4 Orang Tewas dan 7 Rumah Terbakar di Sigi
Fikri mengatakan, penggeledahan masih akan terus dilakukan oleh pihaknya. Namun, Fikri tak merinci tempat-tempat yang akan digeledah oleh tim penyidik KPK.
“Kami tidak bisa menyampaikan lebih lanjut terkait dengan tempat-tempat dimaksud mengingat ini adalah bagian dari strategi penyidikan,” kata dia.
Berita Terkait:
Febri Diansyah Bongkar Polemik Penyidikan Politisi PDIP Harun Masiku di KPK
Sempat Buron, Dua Tersangka Kasus Suap Menteri Edhy Prabowo Menyerahkan Diri
KPK Tetapkan Menteri Edhy Prabowo Tersangka Suap Izin Ekspor Benih Lobster
Menteri Edhy Prabowo Bersama Rombongan Ditangkap KPK di Bandara Soetta
Ada sebanyak 11 mobil yang berisi penyidik KPK saat tiba di kantor tersebut. Mereka langsung turun dari mobil dan bergegas masuk ke dalam gedung.
Upaya penggeledahan itu berkaian dengan terkait operasi tangkap tangan terhadap bekas Menteri KKP Edhy Prabowo dalam kasus suap izin ekspor benih lobster.
Dari sekian banyak penyidik ada pula nampak terlihat penyidik senior KPK Novel Baswedan. Nampak, Novel langsung turun dari mobil dengan menggunakan jaket berwarna hitam dan topi.
Para penyidik banyak membawa sejumlah koper untuk nantinya barang bukti yang ditemukan dalam ruangan yang telah disegel KKP akan dibawa untuk proses penyidikan.
Sejumlah aparat kepolisian berpakaian seragam turut mengawal penyidik yang akan melakukan penggeledahan.
Awak media pun tak dapat masuk ke dalam. Lantaran pintu gerbang gedung KKP langsung ditutup oleh petugas keamanan. Terkait penggeledahan itu, para wartawan hanya bisa menunggu di depan gerbang.(asy/*)