Legislator Tanggapi soal Kerjasama Perseroda Sulsel dengan Masmindo

banner 468x60

LUWU, SAORAKYAT– Sejumlah legislator, baik itu Anggota DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) maupun Anggota DPRD Luwu mananggapi terkait kerjasama Perseroan Daerah (Perseroda) milik Pemprov Sulsel dengan PT Masmindo.

“Terkait kerjasama Pemrov lewat Perseroda harus transparan dan terbuka. MoU harus jelas tujuan dan kerjasamanya seperti apa,” kata Hj Asni SPi, anggota Komisi D, DPRD Sulsel, yang dimintai keterangannya via WhatsApp, Rabu, (25/6/2025)

banner 336x280

Srikandi asal Luwu ini mengatakan, sebagai legislalator berharap kerjasama ini berpihak kepada masyarakat. Tidak terjadinya monopoli atau kepentingan tertentu oleh oknum. Sebab, pengadaan BBM dan pangan ini sangat krusial, karena salah satu kebutuhan pokok.

“Saya berharap kepada Pemrov untuk memberi salinan MoU agar dewan bisa melakukan pengawasan. Pun memastikan kerjasama ini berpihak kepada masyarakat. Jangan sampai menimbulkan monopoli dan masyarakat lokal terabaikan,” tandas legisator PAN ini yang juga Anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD Sulsel.

Terpisah, anggota DPRD Luwu, Admiral menyoroti soal kearifan lokal dan dan pemberdayaan masyarakat lokal. Ia berharap investor tidak mengabaikan hal tersebut. Sebab dapat memicu kesenjangan sosial ekonomi.

“Kita dukung investasi, tetapi tidak mengabaikan kearifan lokal dan pemberdayaan. Apalagi ini soal tambang, tidak hanya bicara hasil tapi juga dampak lain, termasuk kerusakan lingkungan,” tegas Ketua PDIP Kabupaten Luwu ini.

Dirinya belum mengetahui sejauh mana kesiapan Perusahaan Daerah (Perusda Luwu). Sehingga kerjasama itu justru dilakukan PT Masmindo dengan Perseroda Sulsel.

“Tentu kita sebagai wakil rakyat punya tanggungjawab soal ini. Kita akan tindaklanjuti dengan pihak-pihak terkait. Termasuk pertanyakan ke Bupati Luwu kesiapan Perusda,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, kerjasama Persoda Sulsel ini dengan Masmindo terkait suplay BBM dan Catering mendapat reaksi dari sejumlah kalangan di Luwu. Hal itu dinilai mengabaikan pemberdayaan masyarakat lokal.

Sementara, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman sendiri, pernah dengan tegas menyoroti Masmindo dari berbagai aspek. Termasuk soal pemberdayaan masyarakat lokal

Dua bulan setelah Andi Sudirman mengkritik tambang emas PT Masmindo, Perseroda Sulsel lantas meneken kerja sama dengan anak perusahaan PT Indika Energy itu.

Kerja sama PT Masmindo dengan Perseroda Sulsel ditandai dengan penanda tanganan perjanjian kerja sama di Hotel Claro, Kota Makassar pada medio Juni 2025.

Perseroda Sulsel.
PT SCI membangun kerja sama dengan PT Masmindo. Ft: ist

PT SCI membangun kerja sama dengan PT Masmindo untuk dua item. Pertama sebagai penyuplai bahan bakar minyak (BBM) dan catering makanan.

Acara itu dihadiri Direktur PT SCI Asradi bersama jajarannya. Momen ini diabadikan di media sosial perseroda.

Asradi mengatakan, PT SCI membangun kerja sama dengan PT Masmindo untuk dua item. Pertama sebagai penyuplai bahan bakar minyak (BBM) dan catering makanan.

“Untuk sementara (kerja sama) kebutuhan BBM dan catering,” kata Asradi dalam pesan WhatsApp kepada media, Minggu (22/6/2025) dilansir media ini.

Asradi menyebut PT SCI akan memasok BBM untuk aktivitas PT Masmindo selama satu tahun. Begitu juga untuk catering.

“Untuk sementara hanya satu tahun,” ungkap Asradi.

Diketahui, keberadaan sebuah tambang diharap mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.Termasuk dalam pemberdayaan masyarakat dan tenaga kerja lokal.

Hal itu ditetapkan dalam sebuah peraturan pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 41 Tahun 2016 tentang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyrakat pada Kegiatan Usaha Pertambangan.

Yudi Purwandi, Eksternal Relation Manager PT Masmindo yang dimintai keterangan sekaitan hal itu via WhatsApp, Rabu (25/6/2025) tidak memberi jawaban, hingga berita ini tayang (*)

 

 

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *