Lutra Peringkat ke-3 Termiskin di Sulsel, Wabup: Pahami Akar Masalahnya

LUTRA, Saorakyat.com–Kekinian, kemiskinan masih menjadi masalah utama di Kabupaten Luwu Utara (Lutra). Daerah yang kedua periode dinakhodai Indah Putri Indriani itu, berada diperingkat ketiga termiskin di Sulsel.

Kondisi ini terjadi lantaran banyak ditemui masyarakat masih belum miliki kelayakan tempat tinggal, akses pendidikan yang belum terpenuhi secara menyeluruh, hingga banyaknya penduduk yang belum memiliki pekerjaan.

Wakil Bupati Lutra, Suaib Mansur tak menampik kondisi itu. Namun kata dia, akar permasalahan penyebab kemiskinian ini harus dipahami. Sehingga dapat mengatasinya.

Menurutnya, dalam mengatasi masalah kemiskinan, pemerintah maupun masyarakat harus memahami terlebih dahulu. Hal apa saja yang menjadi penyebab kemiskinan.

Penyebab kemiskinan ini pun kata dia, berpengaruh pada beberapa hal lain. Mulai dari kualitas kesehatan yang buruk, terjadinya konflik atau kerusuhan, hingga pengaruh dari perubahan iklim yang terjadi.

“Jadi itu dulu harus dipahami, agar berguna untuk membantu menemukan akar permasalahan yang terjadi. Seperti adanya inflasi di beberapa kelompok komoditas,” ujar Suaib Mansur, usai menerima vaksinasi tahap dua, Rabu (3/3/2021).

Ia melanjutkan, untuk memerangi kemiskinan di Lutra ini, salah satunya membangkitkan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 yang cenderung belum menurun.

Seperti dikutip di laman Badan Pusat Statistik (BPSL Lutra, Rabu 3 Maret 2021, persentase warga miskin di Lutra cenderung mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun, sebanyak 13,69% dan menurun 0,64% dibanding di tahun 2017 lalu.

Sekadar diketahui, BPS menjelaskan, masyarakat miskin adalah masyarakat yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita per bulan di bawah garis kemiskinan. Garis kemiskinan di tahun 2018 sebesar Rp.329.967,- dan meningkat di tahun 2019 Rp.342.277,- dan di tahun 2020 Rp.354.669,-. (yst/jep)

READ  Kasus Covid-19 Masih Bertambah, Positif 1.082, Meninggal 51, Sembuh 864 Orang