Menteri Edhy Prabowo Bersama Rombongan Ditangkap KPK di Bandara Soetta

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo saat Raker Komisi IX DPR RI, Jakarta (12/2). Foto: Helmi Afandi/kumparan

JAKARTA, Saorakyat.com–Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, ditangkap penyidik KPK. Diduga Edhy terjerat kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster.

Selain Edhy, sejumlah pihak juga ditangkap oleh KPK. Seperti istri Edhy dan sejumlah pegawai di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Penangkapan Edhy ini dilakukan pada Rabu (25/11) dini hari. Ia ditangkap di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno Hatta (Soetta) bersama 12 orang rombongan lainnya. Namun belakangan tak semua dibawa ke KPK.

Mengutip Kumparan ada 12 orang di rombongan Edhy yang diperiksa oleh KPK. Namun hanya 9 di antaranya yang dibawa ke gedung KPK, sesudah 3 di antaranya dinyatakan clear oleh penyidik.

Suasana saat Menteri Edhy Prabowo ditangkap KPK di Bandara Soetta. Foto: Dok. Istimewa

Edhy berada satu pesawat bersama dengan istri dan juga sejumlah orang lainnya. Salah satunya adalah Ali Mochtar Ngabalin.

Selain ngabalin ada juga beberapa orang yang turut berada dalam pesawat tersebut.

Berikut daftarnya:

Edhy Prabowo: Menteri KP
Iis Rosita Dewi: istri Menteri KP
Yenny Sinta Dewi: Analis Protokol, sub Bagian Acara Pimpinan KKP
Yudha Pratama (Lettu) – Ajudan Menteri
Rokhmad Mohamad Rofiq: Kepala Subdit Perbenihan Ikan Air Payau, pada Dit. Perbenihan, Ditjen Budidaya KKP
Desri Yanti : Kepala Bagian Humas
Muhammad Zaini Hanafi: Plt. Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP
Mohamad Hekal: Anggota DPR dari Gerindra
Ali Mochtar Ngabalin: Staf KSP
Pung Nugroho Sasono: Direktur Pemantauan dan Operasi Armada KKP
Slamet Soebjakto: Dirjen Budidaya KKP
Andi Rusandi: Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut

Meski demikian, KPK belum merinci siapa saja yang ditangkap dari operasi senyap tersebut. KPK baru menyatakan Edhy bersama keluarga dan juga sejumlah pegawai KKP yang ditangkap.

READ  Resmob Polres Palopo Tangkap Pelaku Pencuri Meteran PDAM

“Ada beberapa dari KKP dan keluarga yang bersangkutan (ikut diamankan),” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Rabu (25/11).

Sementara, plt juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan, ada total 17 orang yang diamankan dalam operasi yang dilakukan di Bandara Soetta, Depok, dan Jakarta.

“Jumlah yang diamankan petugas KPK seluruhnya saat ini 17 orang, di antaranya adalah menteri kelautan dan perikanan beserta istri dan beberapa pejabat di KKP. Di samping itu juga beberapa orang pihak swasta,” pungkasnya.

KPK punya waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum dari 17 orang tersebut. Apakah ditingkatkan menjadi tersangka atau tidak.

Kronologi penangkapan Edhy Prabowo

Selasa 24 November

Pukul 23.18 WIB
Pesawat All Nippon Airways NH835 yang membawa Edhy beserta rombongan jumlah 12 orang tiba di Bandara Soekarno Hatta.

Pukul 23.40 WIB
Tim KPK melakukan penangkapan terhadap Edhy dan rombongan yang berjumlah 12 orang. Tim dari KPK kemudian menujukkan surat tugas lalu melakukan pemeriksaan dan penggeledahan.

Pukul 23.50 WIB
Setelah dilakukan pemeriksaan, 9 orang dibawa ke gedung KPK untuk diperiksa lebih lanjut. Sementara 3 di antaranya dinyatakan clear dan tak dibawa ke Gedung Merah Putih KPK.

Rabu 25 November
Pukul 01.20 WIB

Rombongan KPK dan Menteri Kelautan dan Perikanan beserta rombongan meninggalkan area ground floor kedatangan menuju west lobby parkir dan langsung menuju gedung KPK.

Sekitar Pukul 02.00 WIB
Petugas bersama rombongan yang ditangkap tiba di gedung KPK dan langsung jalani proses pemeriksaan.

Saat ini Edhy tengah diperiksa secara intensif oleh KPK. Penangkapan ini telah dibenarkan oleh sejumlah pimpinan KPK.

“Kami sedang memeriksa yang bersangkutan (Edhy Prabowo)” ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron kepada wartawan, Rabu (25/11).
Lembaga antirasuah memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status mereka yang ditangkap, apakah dinaikan jadi tersangka atau tidak. (asy)

READ  Brigjen Gusti Putu Danny Gugur dalam Baku Tembak dengan KKB Papua