JAKARTA, Saorakyat.com–Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan seluruh awak prajurit yang on board atau yang bertugas dalam kapal selam Nanggala-402 tersebut dinyatakan gugur.
“Berdasarkan bukti-bukti otentik, dapat dinyatakan KRI Nanggala-402 telah tenggelam, dan seluruh awaknya telah gugur,” kata Panglima TNI, dengan mata berkaca-kaca dan diam sejenak saat menyebut kata “gugur”
Prajurit-prajurit terbaik Hiu Kencana kata Hadi, telah gugur saat melaksanakan tugas di perairan utara Bali.
“Atas nama seluruh prajurit dan keluarga besar TNI saya selaku Panglima TNI sampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya kepada seluruh prajurit yang gugur. Semoga Tuhan Yang Maha Besar memberikan keikhlasan, kesabaran dan ketabahan,” sebutnya.
Rasa duka cita tersebut kepada seluruh keluarga besar Hiu Kencana pada khususnya serta seluruh keluarga besar TNI Angkatan Laut pada umumnya, dan semoga Tuhan menerima amal ibadah dan pengabdian mereka.
Sementara, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menyebut KRI Nanggala-402 dinyatakan terbelah menjadi tiga bagian. Kapal selam Nanggala-402 itu telah hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) dan dinyatakan tenggelam pada Sabtu (24/4/2021), seluruh awak prajurit yang on board atau yang bertugas meninggal dunia.
Laksamana Yudo Margono menerangkan, pencarian KRI Nanggala-402 dilakukan oleh KRI Rigel dengan menggunakan multibeam echosounder untuk mendeteksi citra bawah air.
Pendeteksian itu juga dibantu oleh MV Swift Rescue dari Singapura. MV Swift Rescue mengeluarkan ROV (remote operation vehicle) untuk menindaklanjuti kontak bawah air.
“ROV Singapura mendapatkan kontak visual pada posisi 07 derajat 48 menit 56 detik selatan dan 114 derajat 51 menit 20 detik timur yaitu yang tepatnya dari datum 1 tadi tempat tenggelamnya KRI Nanggala berjarak kurang lebih 1.500 yard di selatan pada kedalaman 838 meter,” ujar Yudo dalam konferensi pers bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Bali, yang disiarkan langsung di stasiun televisi nasional, Minggu (25/4/2021).
Laksamana Yudo mengatakan ditemukan bagian-bagian dari KRI Nanggala-402. Yudo memastikan KRI Nanggala-402 terbelah.
“Jadi di sana KRI Nanggala terbelah menjadi 3 bagian,” kata Yudo.
Selain itu, dalam pencarian ditemukan puing-puing kapal, mulai dari kemudi kapal, pakaian escape suit MK11 dan badan kapal.
“Ini bagian-bagian yang terbuka, berserakan, memang tidak terlalu jelas karena mungkin dalamnya laut masih pagi tadi mungkin belum terlalu terang, ya ini masih bagian-bagian dari dalamnya kapal.” ujarnya (sr)