Lutra, Saorakyat.com – Kekinian, Rekomendasi dukungan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati, DPC PDI-Perjuangan (PDI-P) Lutra belum jelas. Hal itu, lantaran belum menerima adanya keputusan dari DPP PDI-Perjuangan.
Penentuan arah dukungan partai besutan Megawati Soekarno Puteri, pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lutra serentak 23 September 2020, masih terus berproses.
Diketahui sebelumnya medio februari, PDI-P secara resmi sudah mengumumkan usungan yang akan ikut kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di 20 Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Pada pengumuman yang dibacakan Sekjen DPP PDI-P, Hasto Krisnanto, hanya ada dua rekomendasi untuk kabupaten/kota di Sulsel, yakni, Bulukumba dan Kepulauan Selayar. Lalu, mengapa di DPC PDI-P Lutra belum menerima keputusan terhadap dukungan kandidat?
Ketua DPC PDI-P Lutra, Mahfud Sidiq Irjaz, yang ditemui, Senin(2/3) mengatakan, hingga kini rekomendasi belum turun. Kemungkinan bulan maret ini, sekitar tanggal 12 Maret 2020.
“Saat ini sifatnya kami hanya menunggu saja rekomendasi dukungan dari DPP, tapi yang pasti kita mendukung yang menang untuk jadi Bupati 2020-2025,” ujar Mahfud Sidiq Irjaz,
Sementara, penjaringan yang dilakukan DPC PDI-P Lutra beberapa waktu lalu, ada enam kandidat yang mendaftarkan diri. Dua diantaranya adalah pasangan pemenang Pilkada sebelumnya yang kini berstatus sebagai petahana.
Selain petahana ini, keempat kandidat lainnya adalah rival lama, Andi Abd Rahim, adik kandung politisi PKS, Andi Rahmat. Kemudian, ada kandidat pendatang baru di bursa Pilkada, Andi Sukma, H. Paradegan dan Muharram Nurdin.
Kendati demikian, untuk petahana Bupati Lutra, Indah Putri Indrini dan Wakil Bupati Lutra, Muhammad Thahar Rum, sudah santer akan berhadapan pada pesta demokrasi tahun ini.
Meskipun kini semua kandidat masih dalam proses ‘gerilya’ untk meraih kendaraan politik. Pun, politik masih dinamis, kendaraan politik mana dan pasangan dengan siapa.
Namun, terkhusus petahana ini sudah tak “seindah’ dulu. Bahkan, Thahar Rum menginginkan ‘duel” seperti statemennya di beberapa media. Begitupun Indah, mengharapakan demikian, dengan sinyal bakal memborong kendaraan politik.
Dari keenam kandidat ini, berdasar informasi yang dihimpun tak bisa dipungkuri, Indah Putri Indriani dengan ‘power full’ sebagai bupati telah lebih awal melangkah ketimbang kandidat lainnya. Apalagi adanya sejumlah program Pemda, salah satunya ‘semalam di desa, menjadi starting awal lebih mendekatkan diri dengan masyarakat.
Dengan begitu, peluang untuk didukung PDI-P yang miliki dua(2) kursi, sangat potensial. Sebab seperti diketahui, Indah sudah diusung Golkar dengan kekuatan delapan(8) kursi. Indah, pada prinsipnya tinggal ‘merangkul’ partai lainnya.
Terlepas dari perbincangan itu, Ketua DPC PDI-P, Mahfud tak ingin berspekulasi kandidat siapa yang bakal diusung ‘Partai Penguasa’ ini. Sebab kata dia, semua adalah figur terbaik Lutra.
“Semua berpeluang sama, tinggal tunggu hasil survai internal PDIP yang akan di umumkan di acara Rakerda, Makassar tanggal 12 Maret 2020 mendatang,” ujarnya.(ys/sr)
