Pelaut Pelayaran Internasional Sangat Dibutuhkan

PALOPO, SAORAKYAT– Direktur Perkapalan dan Kepelautan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut RI, DR Samsuddin, S.Si, Tra M.MarE, berharap agar Kampus Politeknik Palopo terus mencetak perwira pelaut siap kerja. Sebab, kebutuhan pelaut masih sangat besar, terutama untuk pelayaran internasional.

Pernyataan itu disampaikan Samsuddin saat menghadiri wisuda 23 Perwira Pelayaran Kelas Tiga Politeknik Palopo, Aula Pertemuan Ratona, Kantor Walikota Palopo, Minggu, (30/11/2025)

Prosesi wisuda berlangsung khidmat dengan kehadiran jajaran pimpinan Kampus Politeknik Palopo, termasuk dihadiri perwakilan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

Menurut Samsuddin, pihaknya sering kedatangan berbagai perusahaan pelayaran dari luar negeri yang mencari tenaga kerja pelaut untuk bekerja di luar negeri, seperti di Korea, Jepang, termasuk jasirah Arab.

“Kami sangat mengharapkan, Politeknik Palopo bisa mencetak tenaga pelaut siap kerja, agar kami bisa merekomendasikan ke berbagai perusahaan pelayaran luar negeri. Peluang kerja bagi pelaut di luar negeri masih sangat besar,” katanya.

Untuk itu, Samsuddin berpesan agar Politeknik Palopo terus meningkatkan kualitas pendidikan agar mampu menghasilkan lulusan yang dapat terserap di perusahaan-perusahaan internasional.

“Saya sangat percaya, lulusan Politeknik Palopo terbaik dan siap kerja. Dan kami mengapresiasi Politeknik Palopo hadir menjawab kebutuhan tenaga kerja pelaut di Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu Direktur Politeknik Palopo, Kemal Eden Abubakar Malinta, menyampaikan sejarah institusi yang sebelumnya bernama Akademi Maritim Palopo. Kini Politeknik Palopo telah berkembang dengan empat program studi, yakni Nautika, Teknika, Perhotelan Kapal Pesiar, dan Akuntansi Pajak.

Kemal menekankan agar para wisudawan tidak cepat berpuas diri. Ia menegaskan pentingnya peningkatan kemampuan bahasa asing sebagai syarat mutlak untuk dapat bersaing di dunia pelayaran internasional.

“Bukan hanya Bahasa Inggris, tetapi bahasa asing lainnya juga harus dikuasai. Targetkan kapan ke luar negeri, karena lulusan sebelumnya sudah banyak bekerja, termasuk di kapal luar negeri,” pesan Kemal.

Tak hanya itu, di hadapan para wisudawan dan keluarganya, Kemal mengungkapkan kebanggaannya karena hingga saat ini lulusan Politeknik Palopo tidak ada yang menganggur. Menurutnya, hal itu menjadi indikator keberhasilan institusi dalam mencetak pelaut siap kerja.

Kemal berpesan kepada para lulusan agar ketika telah memiliki penghasilan, jangan lupa membahagiakan orang tua.
“Minimal berikan sajadah untuk orang tua bagi yang beragama Islam,” pesan Kemal.

Ia turut menyampaikan bahwa Politeknik Palopo telah meraih status Approve sejak 2020. Untuk tahun 2024, prodi Teknika juga resmi mendapatkan Approve, sehingga pihaknya berkomitmen mengintensifkan pembelajaran bahasa asing demi memperluas peluang kerja di kapal luar negeri. (adi/jep)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini