Pembunuhan Video Editor MetroTV, Polisi Periksa 23 Saksi hingga CCTV Tol JORR. Metro TV berduka cita atas wafatnya Yodi Prabowo, News Video Editor. Foto: Instagram/@metrotv
JAKARTA, Saorakyat.com–Kematian editor MetroTV Yodi Prabowo terus diselidiki Polda Metro Jaya. Sejauh ini polisi telah memeriksa 23 saksi dan menganalisa rekaman CCTV Tol JORR, yang terpasang tak jauh dari lokasi ditemukannya korban.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, saksi yang diperiksa mulai keluarga, teman kerja, hingga warga di sekitar lokasi ditemukannya korban.
“Tim khusus, dipimpin langsung oleh Dirkrimum, kami lakukan olah TKP 2 kali. Hasil sementara sudah 23 saksi yang kami periksa. Mereka orang terdekat dan terakhir dengan korban, juga yang dianggap perlu oleh penyidik, termasuk orang kantornya,” kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (13/7/20) melansir kumparan.com
Yusri menuturkan, pihaknya juga telah memeriksa rekaman CCTV di Tol JORR. Pihaknya menemukan jejak pembunuhan di danau tidak jauh dari lokasi. Hal itu berkat bantuan dari anjing pelacak.
Baca Juga: Arsyad Masih Berburu Rekomendasi Parpol, Indah dan Thahar Semakin Menarik Simpati
“Kami minta bantuan K9, 2 ekor anjing mengendus bajunya, lalu pisau dapur, barang pribadi korban tidak ada yang hilang. Ada indikasi pisau dapur digunakan untuk menusuk korban. Menggeser tepi danau, sekitar 400 meter dari TKP. Ada warung di sana,” ujar Yusri.
Yodi Prabowo ditemukan tewas karena luka tusuk di dada yang menembus jantung, Jumat (10/7/20). Selain di dada, luka tusuk juga ditemukan pada bagian lehernya.
Di tubuh Yodi juga terdapat lebam di antara lengan dan leher diduga karena benda tumpul. Diduga ia dianiaya sebelum tewas.(asy)
