Pemkab Luwu Inventarisasi Lahan Rencana Penambahan Runway Bandara La Galigo

Tim Gugus Informasi Geospasial menginventarisasi lahan indikatif rencana penambahan runway. ft:Beppeda Luwu


-Menyikapi Tawaran Menhub akan Alokasikan Anggaran Rp20 Miliar

Luwu, Saorakyat.com–Masih ingat tawaran Menteri Perhubungan RI (Menhub RI) menyoal penambahan Runway Bandara La Galigo Bua, Luwu? Tak butuh waktu lama Pemkab Luwu, membuktikan kesiapan menerima tawaran itu.

Kekinian, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Luwu menurunkan Tim Gugus Tugas Informasi Geospasial menginventarisasi lahan indikatif rencana penambahan runway.

“Hari ini, kami telah memulai pendataan dan inventarisasi lahan. Ada dua desa yang menjadi sasaran pendataan, yakni Desa Tanarigella dan Desa Pammesakang Kecamatan Bua,” kata Kepala Bappeda Luwu, Muh. Rudi, Kamis (26/3/20) di Belopa.

Baca Juga: Bupati Husler Pantau Penyemprotan Disinfektan Kendaraan di Batas Lutra-Lutim

Menuru Rudi, rencana penambahan runway Bandara La Galigo yang akan dilaksanakan tahun ini. Hal itu kata dia, sesuai pernyataan Menhub RI, Budi Karya Sumadi kepada Bupati Luwu, H. Basmin Mattayang saat berkunjung Februari lalu.

“Syaratnya adalah kesiapan lahan untuk menambah runway atau landasan pacu. Semoga semuanya berjalan lancar, sehingga nantinya Bandara La Galigo Bua ini sebagai bandara terbesar di jazirah utara Sulsel,” ujar Muh Rudi.

Rudi memaparkan, saat ini panjang runway Bandara Lagaligo Bua, sudah 1.800 meter. Direncanakan dilakukan penambahan hingga mencapai 2.250 meter.

Diketahui, Menhub Budi Karya Sumadi kala itu, di depan Bupati Luwu, H. Basmin Mattayang disaksikan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menyatakan akan mengalokasikan anggaran tahun ini sebesar Rp20 miliar untuk penambahan runway 2.000 meter. Bahkan mengupayakan tahun berikutnya, jika Pemda Luwu bersedia membebaskan lahan. Lengkapnya baca disini?Menhub Tantang Bupati Bebaskan Lahan untuk Penambahan Runway Bandara

READ  Masyarakat Berharap Hasil Musrenbangdes Tumale Diakomodir

Pada kegiatan pendataan dan inventarisasi turut pula Asisten II, Andi Palanggi Kaddiraja, Kadis Pertanahan, Johan Daido, Kabid Perekonomian, SDA, Infrastruktur dan Kewilayahan, Ruslang ST serta kepala desa terkait.(jp/sr)