Peneliti: Kanker Kandung Kemih Dapat Diketahui 10 Tahun Lebih Awal

Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah himedik.com

Hanya dengan tes urine sederhana, peneliti sebut kanker kandung kemih dapat dideteksi 10 tahun lebih awal.

Saorakyat.com– Kanker menjadi salah satu penyakit yang para ilmuwan masih berjuang untuk menemukan obat dan sumbernya.

Dengan penelitian terbaru ini, tampaknya ada harapan dalam mendeteksi kanker sejak dini yang bisa menyelamatkan banyak nyawa.

Kanker kandung kemih adalah kanker paling umum keempat yang terjadi pada pria dan sekitar 50% kasusnya masih bisa dicegah.

Menurut sebuah studi baru-baru ini oleh Agency for Research on Cancer, kanker kandung kemih dapat dideteksi sepuluh tahun sebelum didiagnosis hanya melalui tes urine sederhana dengan biomarker. Tes ini bekerja dengan mendeteksi mutasi genetik pada organ.

Dilansir World of Buzz, temuan yang diambil dari 131 orang menunjukkan 30 orang dari kelompok uji didiagnosis menderita kanker setelah sepuluh tahun.

Dari itu, 14 orang memiliki mutasi pada gen mereka yang akan menyebabkan kanker. Tes ini bisa sangat membantu karena kanker kandung kemih biasanya terdeteksi pada stage akhir yang membuat peluang bertahan hidup sangat kecil.

Sampai sekarang, satu-satunya metode deteksi adalah sitoskopi di mana kamera dimasukkan ke dalam kandung kemih pasien untuk mengonfirmasi ketika gejala ditemukan.

Gejala-gejala untuk kanker kandung kemih meliputi::

  • Darah dalam urin
  • Kehilangan kontrol kandung kemih
  • Nyeri di daerah panggul
  • Kaki bengkak
  • Penurunan berat badan

Kanker ini terkait dengan kebiasaan merokok dan juga paparan bahan kimia dalam plastik dari tempat kerja. Perawatan untuk kanker kandung kemih termasuk operasi, radioterapi atau kemoterapi. (*)

Sumber: www.suara.com

READ  Jelang HUT ke- 75 Polwan, Polres Luwu Sosialisasi Sosmed

Berita Lainnya