Lutra, Saorakyat.com – Seratus personil jajaran Polres Luwu Lutra mengikuti tes psikologi, Kamis, (6/2/2020) di aula Mapolres Lutra, Masamba.
Tes tersebut sebagai persyaratan pinjam pakai senjata api (senpi) yang akan digunakan dalam bertugas.
Mereka diuji, oleh tim psikologi dari Polda Sulsel, yang di pimpin oleh AKP A.Sirajuddin S.Psi.MA, didampingi Ipda Pahliana S.Psi dan Bripka Surya Suhadman,SH.
Sebelum tes, diawali arahan Kapolres Lutra AKBP Agung Danargito S.Ik, M.Si. Perwira menengah ini, mengucapkan terimakasih kepada seluruh personil yang hadir mengikuti rangkaian tes.
Diantara tes psikologi yang harus dijalani diantarnya, kepribadian, kecerdasan dan sikap kerja.
“Tes ini sebagai tolok ukur layak tidaknya personil untuk memegang senjata api,” tandas, Agung Danargito.
Selain itu, lanjut Agung Danargito, dengan ujian psikotes dan psikologi, juga mengetahui kesiapan mental dan fisik anggota untuk dapat memegang senpi.
“Persyaratan pinjam pakai senpi juga berguna bagi personil yang ingin mendaftarkan diri mengikuti Sekolah Calon Perwira (Secapa),” jelasnya.
Terpisah, Kabag Sumberdaya (Sumda) Polres Lutra, Kompol Simon P, menjelaskan, psikotes ini juga digunakan untuk menilai kualifikasi seorang anggota dalam bertugas.
“Ujian kejiwaan ini wajib bagi seorang Polisi pemegang senpi,” sebut, Kompol Simon P.
Penguasaan senpi, kata dia, sesuai dengan Perkapolri No. 8 Tahun 2009 tentang Implementasi prinsip dan standar hak asasi manusia, dalam penyelenggaraan tugas Polri.
Kemudian, lanjut Kompol Simon, Perkapolri No. 1 tahun 2009 tentang penggunaan kekuatan dalam tindakan kepolisian.(yus/*)
