Presiden Jokowi Hadiri KTT G20 Tahun 2020 secara Virtual. Foto: Lukas – Biro Pers Sekretariat Presiden
JAKARTA, Saorakyat.com— Presiden Jokowi kembali mengundang para anggota Kabinet dalam ratas Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Jokowi mengkhawatirkan Pilkada pada 9 Desember memicu penularan corona. Secara khusus, Jokowi meminta Mendagri Tito Karnavian, Kapolri Jenderal Idham Aziz, dan Satgas COVID-19 memantau Pilkada.
“Saya juga minta kepada Mendagri, Kapolri dan Satgas daerah untuk memberi perhatian khusus pada proses pilkada, karena tinggal kurang lebih 2 minggu lagi agar tidak mengganggu pekerjaan besar kita yaitu menyelesaikan COVID-19 dan ekonomi,” ucap Jokowi dalam ratas melansir Kumparan.com Senin (23/11/20).
Perintah paling penting dalam Pilkada adalah memastikan protokol COVID-19 dipatuhi oleh para penyelenggara, pemilih, kandidat, dan masyarakat umum.
“Tegakkan aturan, kemudian terus disiplin protokol kesehatan harus ketat, terutama pada saat hari pencoblosan dan kampanye-kampanye terakhir,” tuturnya.
Jokowi menyebut, hingga Minggu (22/13/20) kemarin, rata-rata kasus aktif corona di Indonesia 12,78 persen, lebih rendah dari rata-rata kasus aktif dunia yaitu 28,41 persen.
“Ini sudah baik. Rata-rata kesembuhan trennya membaik, sekarang 84,03 persen, ini juga lebih baik dari angka kesembuhan dunia yang capai 69.20 persen, ini agar terus kita perbaiki,” tutupnya.(asy)