Puncak Peringatan Hari Bersejarah Tana Luwu Digelar secara Terbatas

Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman hadir pada puncak acara bersejarah masyarakat Tana Luwu yang dipusatkan di Luwu Utara, Masamba. Foto: Humas Pemkab Lutra

Luwu Utara, Saorakyat.com—Kali ini, hari Jadi ke-753 Tana Luwu dan Peringatan ke-75 Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL), dipusatkan di Kabupaten Luwu Utara (Lutra) dan digelar secara terbatas.

Meski digelar virtual dan terbatas, puncak peringatan HJL/HPRL tetap berlangsung meriah, Sabtu (23/1/2021), di Aula La Galigo Kantor Bupati Luwu Utara. .

Penegakan protokol kesehatan tetap dijalankan dengan sangat ketat. Panitia kegiatan hanya membuka jalur pintu masuk di depan sisi kiri dan kanan. Panitia juga menyiapkan Tim Medis PSC 119 Dinas Kesehatan untuk melakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi semua tamu yang akan masuk ke dalam Aula La Galigo.

Acara puncak peringatan HJL/HPRL diawali dengan tarian tradisional khas Luwu, sekaligus menyambut kedatangan para tokoh dan pejabat Sulsel dan Tana Luwu yang hadir langsung di Luwu Utara.

Pejabat dari Tana Luwu mengikuti acara historis ini secara virtual. Meski begitu, kemeriahan dalam keterbatasan tetap hadir dan dirasakan semua pihak.

Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, yang hadir mewakili Gubernur, mengaku tetap merasakan kenikmatan yang luar biasa dari peringatan HJL, meski digelar terbatas.

“Ini sebuah kenikmatan yang luar biasa di tengah pandemi, bisa hadir langsung dalam kegiatan bersejarah seperti ini,” kata Wagub Sudirman dalam sambutannya.

Menurut dia, di masa pandemi seperti ini, kemeriahan dalam aspek kuantitas tak lagi mutlak menjadi kebutuhan.

Dia menyebutkan, aspek kualitas-lah menjadi penentu kemeriahan dalam kondisi pandemi. “Kita sekarang lebih banyak mengutamakan kualitas, ketimbang kuantitas,” terangnya.

Sudirman membuka data dan fakta bagaimana perhatian Pemprov Sulsel terhadap Tana Luwu yang begitu besar, utamanya dalam pembangunan infrastruktur, seperti pembangunan ruas jalan, jembatan, runaway bandara, irigasi, serta yang lainnya.

READ  Hasil Rapid Test, 15 Orang Reaktif Diberangkatkan ke Makassar Jalani Karantina

“Pemprov Sulsel selalu memikirkan bagaimana membangun Luwu Raya dengan baik. Ini semua tidak lain adalah komitmen kami bersama bapak Gubernur dan juga anggota DPRD dapil Tana Luwu yang selalu berjuang untuk Tana Luwu. Program prioritas pembangunan di Tana Luwu ini adalah program bersama dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat,” jelasnya

Sebelumnya, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, dalam sambutannya menegaskan bahwa kemeriahan peringatan HJL/HPRL tetap bisa dihadirkan meski dalam bingkai kesederhanaan dan keterbatasan akibat pandemi Covid-19.

“Kami meyakini bahwa kemeriahan tahun-tahun sebelumnya yang biasanya ditunjukkan secara kuantitas, kita pindahkan kemeriahannya ke dalam diri kita masing-masing dan itu kita tunjukkan secara kualitas pada hari ini,” kata Indah.

Indah mengatakan perhelatan HJL/HPRL yang diselenggarakan setiap 23 Januari, pada dasarnya adalah momentum untuk mengenang nilai-nilai sejarah perjuangan rakyat Luwu, sekaligus mengingatkan kembali akan sejarah kebesaran Kerajaan Luwu di masa silam.

“Peringatan ini tidak sekadar membawa kita untuk bernostalgia, tapi jauh lebih penting bahwa peringatan ini adalah bentuk komitmen Wija To Luwu untuk meneruskan perjuangan dan cita-cita luhur para pendahulu yang ditanamkan Sri Paduka Andi Djemma yang telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional oleh pemerintah,” tandasnya. (*)