Palopo, Saorakyat.com–Wakil Wali Kota Palopo Rahmat Masri Bandaso, mengimbau perlindungan ekstra bagi anak terhadap bahaya narkoba.
Hal tersebut dikatakan Wakil Wali (wawali) Kota Palopo, saat membuka secara resmi workshop Pembentukan Model Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di Palopo, Rabu( 4/3).
Rahmat dalam sambutanya mengatakan PATBM ini adalah sebuah model perlindungan anak yang harus dilaksanakan secara berkesinambungan.
“Saya juga harapkan agar peran aktif masyarakat untuk mendukung upaya perlindungan anak. Tanpa harus terpaku dan berharap pada aparat keamanan saja,” imbuh Rahmat.
Dia mengatakan, perlindungan anak sangat bertumpuh pada peran masyarakat, dan tat kala pentingnya peran orang tua itu sendiri.
“Kita harus memberikan perlindungan ekstra terhadap anak-anak, karena bahaya narkoba saat ini mengintai generasi penerus kita,” ujarnya.
Rahmat yang biasa akrab disapa RMB, mengajak semua pihak untuk mewasdapai dampak penggunaan media sosial bagi anak–anak. Sebab kata RMB, perkembangan teknologi saat ini sangat mempengaruhi karakter anak-anak.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Kota Palopo, Suriani Suli menyampaikan workshop tersebut adalah bagian dari upaya untuk mencegah kekerasan terhadap anak.
“Kita telah menetapkan Kelurahan Ammassangan sebagai wilayah percontohan dalam hal perlindungan anak,” sebutnya.
Sementara itu, Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak, Dinas PPAPPK, Nur Anti SE, MT melaporkan, workshop tersebut berlangsung tanggal 4 hingga 6 Maret 2020,
Kegiatan ini dihadiri oleh instansi terkait yang berasal dari Kabupaten Pinrang, Enrekang, Sidrap dan Kota Palopo. (sy/sr)
