SDN 64 Balambang Memprihatinkan

BUA, SAORAKYAT.COM – Sekolah Dasar Negeri 64 Balambang, Kecamatan Bua merupakan salahsatu sekolah di Kabupaten Luwu yang jumlah siswanya lumayan. Kedati demikian, perhatian pemerintah, utamanya pemerintah Kabupaten Luwu belum maksimal.

Pasalnya, sekolah ini masih minim ruang kelas belajar (RKB). Sehingga kepala sekolah memberlakukan Proses Belajar Mengajar (PBM) menjadi dua shif.

Kepala Sekolah SDN 64 Balambang Andi Heri yang dikonfirmasi terkait PBM, mengungkapkan dirinya melakukan PBM dua shif. Guna untuk memaksimalkan PBM disekolah yang dipimpinnya.

“Kami lakukan PBM disekolah ini dua shif, karena jumlah RKB tidak sebanding dengan jumlah siswa yang ada disekolah ini, jelas Andi Heru di Balambang Senin 13 Maret 2023.

Disebutkan, proses PBM untuk kelas pagi diperuntukkan kepada kelas satu, dua dan tiga. Sedangkan untuk kelas empat, lima dan enam masuk siang.

Andi Heri, mengungkapkan dengan keterbatasan RKB, khusus siswa masuk sore, terkadang ada siswa yang mengantuk.

Andi Heri menjelaskan, saat ini SD 64 memiliki 11 rumbel. Namun yang difungsikan hanya 7 rumbel. Sementara yang sangat mendesak disekolah yang siswanya hampir 300 orang sangat membutuhkan 3 tiga RKB, perpustakaan, UKS dan Laboratorium Komputer. Dimana khusus laboratoriun pada 2022 mendapat bantuan 22 PC namun belum ada gedungnya.

Salah seorang warga ditemui media ini di Balambang yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, mestinya pemerintah mengalokasikan pembanguna RKB, rehab dan lainnya berdasarkan kebutuhan sekolah. Jangan membangun gedung atau apalah yang penggunanya kurang atau malah tidak ada.

“Mestinya pembangunan diprioritaskan pada sekolah yang sangat membutuhkan. Banyak bangunan dibeberapa tempat yang siswanya kurang tapi bangunannya mantap semua,” katanya. (*)

READ  PT BMS Buka Lowongan Pekerjaan Bagi yang Menguasai Bahasa Mandarin