Tenaga Honorer Pemprov Sulsel di Ujung Tanduk

MAKASSAR, Saorakyat.com– Nasib tenaga honorer lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) yang mencapai 16 ribu orang diujung tanduk. Pasalnya akan dilakukan pengurangan atau pemberhentian sebagian tenaga honorer.

Data ini terdiri dari tenaga pendidikan 11.485 orang, tenaga kesehatan 437 orang, administrasi 2.233 orang, pelaksana teknis 1.696 orang.

Jabatan pengemudi 294 orang, petugas kebersihan 509 orang dan pramubakti 55 orang dan satpam 73 orang.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulsel, Imran Jausi membenarkan rencana pemberhentian tenaga honorer lingkup Pemprov. Namun hal ini masih dalam proses pengkajian.

“Rencana pemberhentian masih dikaji artinya masih berproses dan dibahas di tim kerja,” kata Imran Jausi melalui sambungan telepon, Rabu (7/4/2021)

Menurutnya, proses pengurangan harus dilakukan hati-hati, agar Pegawai Negeri Sipil (PNS) bisa mengambil alih pekerjaan yang ditinggalkan tenaga honorer.

“Tenaga honorer sejauh inikan terlibat aktif di kantor supaya skema pekerjaan tidak terganggu. Kalaupun dilakukan pengurangan tentunya harus dilakukan secara hati-hati, sehingga proses pengambilalihan itu akan ditangani oleh PNS,” jelasnya.

Selain itu, pemerintah provinsi tidak lagi mengangkat honorer hal itu berdasarkan perintah dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

READ  Basmin Dorong UMKM sebagai Ujung Tombak Sistem Ketahanan Perekonomian di Luwu