Wakil Ketua DPR Usul Pemerintah Bentuk Satgas Covid-19

Jakarta, Saorakyat.com— Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengusulkan agar pemerintah membentuk satuan tugas (Satgas), terkait virus korona-Covid-19
(Corona Virus Disease 2019)

Usulan tersebut, setalah adanya dua warga negara Indonesia (WNI)‎ positif terinfeksi virus korona. Keduanya suda dalam penanganan khusus di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso.

“Pemerintah harus mengambil langkah-langkah untuk melakukan pencegahan, supaya virus tersebut tidak meluas. Sehingga bisa meredam kekhawatiran masyarakat,” ujar Dasco di Gedung DPR, Jakarta, Senin (2/3).

Menurut Sufmi Dasco, DPR meminta pemerintah untuk mengambil langkah lebih jauh dan strategis. Sehingga kemungkinan bisa lebih bagus kalau Menko PMK yang mengambil langkah strategis.

Politisi Gerindra ini menambahkan, saat ini Menko PMK Muhadjir perlu menjadi pemimpin terkait vjrus korona tersebut. Sehingga nantinya tinggal diteruskan oleh menteri-menteri di bawahnya terkait penanganannya.

“Mungkin bagusnya Menko PMK mengambil alih, kemudian lintas kementerian untuk mengorganisir dan segera membentuk crisis center virus korona,” katanya.

Pembentukan satgas ini sangat penting menurut Dasco, agar negara yang berinvestasi di Indonesia tidak ragu dalam menjalankan bisnis di Indonesia.

“Tujuannya sekaligus meyakinkan juga pada investor luar negeri dan pelaku ekonomi bahwa pemerintah tidak tinggal diam saja untuk melindungi negara dan rakyat Indonesia terhadap virus korona,” tandasnya.

Diketahui, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa dua Warga Negara Indonesia (WNI) tertular Virus Korona.

Dua WNI tersebut sempat melakukan kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia. Warga Jepang itu terdeteksi Virus Korona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.

Mereka berdua ternyata warga dan domisili di Depok dekat dengan Jakarta. Tentunya pemerintah harus melacak kontak siapa saja yang sudah berkomunikasi dengan ibu dan anak tersebut

READ  Satreskrim Polres Luwu Waspadai Spekulan Masker

“Usianya anaknya 31 tahun, usia ibunya 61 tahun. Sudah melakukan isolasi rumah. Terkenanya di Jakarta, daerah Depok,” kata Terawan. (sr)