Kasus Positif Covid-19 Belum Terkendali, Tapi Sudah 150 Sehat Total

BREAKING NEWS

Jakarta, Saorakyat.com–Pemerintah Indonesia melalui Juru bicara Covid-19, dr. Acmhad Yurianto kembali mengumumkan situasi terkini. Grafik pasien positif Covid-19 terus bergerak naik, kini sudah mencapai 2.092 orang.

“Ada penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 106 kasus. Maka sejauh ini kasus berjumlah 2.092 kasus,” kata Yurianto dalam jumpa pers di Gedung BNPB, Sabtu (4/4).

Selain itu, Yurianto melaporkan sebanyak 150 pasien yang sembuh. Mereka ini sudah dijamin pulih total.Tidak perlu lagi dikhawatirkan lagi untuk menularkan. Imunitas mereka sudah kebal terhadap virus corona.

Baca juga: Daud Mustakim: Status PDP yang Meninggal Domisili Makassar, Bukan Rujukan dari Luwu

“Di balik itu kita turut prihatin ada 191 yang meninggal,” ujar Yurianto

Hingga kini, DKI Jakarta masih menjadi daerah yang paling terdampak virus corona. Disusul kemudian Jawa Barat.
Pemerintah juga secara bertahap melakukan rapid test massal. Guna mengetahui kasus positif dan menekan kematian karena virus corona.

Di DKI misalnya, menurut data terbaru hingga, Kamis (2/4), rapid test sudah dijalani oleh 20.532 orang. Hasilnya, peserta yang dinyatakan positif virus corona naik kembali menjadi 428 orang.

Baca juga: Bupati Lutra Siapkan Anggaran Rp23 Miliar untuk Penanganan Covid-19

Menurut Yuri, pergerakan grafik positif terus naik, karena ada beberapa kasus yang tanpa gejala. Pada kasus ini yang diberi termologi Orang Tanpa Gejala (OTG).

“Ini yang patut diwaspadai bersama, maka itu tetap disiplin. Karena saat ini masih terjadi pergerakan orang dari kota besar ke daerah. Ini semua potensi untuk terjadinya penyebaran,” sebut Yuri.

Saat ini, Presiden Jokowi sudah memberlakukan status Pembatasan Berskala Besar untuk memutus mata rantai penularan corona. Apabila diperlukan, akan disertai dengana kebijakan Darurat Sipil. (sr)

READ  Ini Harapan Kapolres Luwu Pada Peringatan Hari Bumi