Lutra, Saorakyat.com –Akibat dinilai menyudutkan Aliansi Mahasiswa mendatangi Kantor DPRD Luwu Utara, Rabu (22/1/2020). Mereka menuntut Ketua DPRD Luwu Utara, Basir melakukan pernyataan provoasi terhadap aksi demoktrasi beberapa waktu lalu masalah perumahan nelayan.
“Kami punya mosi tidak percaya kepada Ketua DPRD Lutra, Basir yang menyudutkan mahasiswa. Mahasiswa yang datang membawa keranda yang bertuliskan mosi tidak percaya Ketua DPRD Lutra. Juga ada demonstran yang berbaring menggunakan kain kafan. Demokrasi di DPRD Lutra sudah mati. Ketua DPRD Lutra sudah tidak peduli terhadap aspirasi mahasiswa,”ujar Hasan Koordinator aksi di DPRD Lutra,
Menurutnya, meski punya mosi tidak percaya kepada Ketua DPRD Lutra, pihaknya perlu bertemu dan menyampaikan tuntutan yang disuarakan mahasiswa.
“Minimal Ketua DPRD Lutra bersaksi atas tuntutan yang kami suarakan. Karena sudah tidak percaya kepada mereka,” tambah Hasan.
Sementara itu Ketua DPRD Lutra, Basir membantah menyudutkan adik-adik mahasiswa,” justeru kami terima dengan baik pada saat itu(demo yang lalu), saya yang pimpin rapat saat itu. Saya tidak pernah mengeluarkan pernyataan melarang demonstrasi,” tukas Basir.(yus)