LUWU, SAORAKYAT—Komitmen membangun budaya keselamatan dan tanggung jawab sosial di wilayah operasionalnya, PT Masmindo Dwi Area (MDA) menggandeng Polres Luwu melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) untuk menggelar Workshop Safety Riding bertema “Smart Riding, Happy Driving” di Camp Awak Mas Project. (AMP), Senin (20/10/2025)
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari berbagai langkah penertiban yang sebelumnya telah dilakukan MDA kepada para karyawan. Baik
kontraktor maupun subkontraktor.
Diketahui, selama beberapa bulan terakhir, MDA telah menjalankan serangkaian upaya pencegahan seperti memorandum kepatuhan dan etika berkendara.
Memorandum tersebut ditanda tangani langsung oleh Direktur utama MDA, penindakan atau razia secara berkala. Termasuk pemasangan rambu-rambu peringatan di titik rawan, sosialisasi anti speeding bagi karyawan dan mitra kerja, serta kampanye edukatif melalui poster keselamatan di beberapa titik jalur desa.
Workshop kali ini menjadi tindak lanjut untuk memperkuat pemahaman dan membangun kesadaran bersama. Keselamatan berkendara bukan sekadar aturan, melainkan budaya yang harus tumbuh dari diri sendiri.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan MDA, kontraktor, dan subkontraktor yang beroperasi di wilayah AMP.
Baca juga : Anggota DPRD Sulsel Sorot Irigasi Diduga Menyalahi Bestek
Hadir sebagai narasumber utama, Kasatlantas Polres Luwu, AKP
Sarifuddin, SH, MH, yang memberikan materi tentang etika berkendara, kepatuhan terhadap rambu lalu lintas. Pun, langkah pencegahan kecelakaan di jalan umum.
Kepala Teknik Tambang (KTT) MDA, Mustafa Ibrahim, menegaskan keselamatan merupakan nilai dasar dalam seluruh aktivitas MDA.
“Keselamatan bukan hanya tanggung jawab perusahaan, tapi komitmen pribadi setiap individu. Selama masih bekerja di Proyek Awakmas, nama baik perusahaan ada di pundak kita. Karena itu, perilaku berkendara yang aman dan sopan adalah bagian
dari budaya kerja kita,” ujarnya.
Kasatlantas Polres Luwu, AKP Sarifuddin, menyampaikan apresiasi atas inisiatif MDA yang secara aktif menggandeng kepolisian dalam menanamkan disiplin berlalu lintas
di lingkungan kerja.
“Langkah yang dilakukan MDA ini sangat positif. Edukasi seperti ini
membentuk kesadaran bahwa keselamatan di jalan dan di area tambang sama
pentingnya. Kami siap berkolaborasi untuk pembinaan berkelanjutan,” tegasnya.
Kegiatan juga diisi dengan simulasi praktik berkendara yang memperlihatkan contoh perilaku berisiko seperti melanggar kecepatan, tidak memakai helm, atau menyalip di tikungan.
Peserta diajak menilai sendiri dampak dari pelanggaran tersebut dan cara
menghindarinya.
Puncak acara ditandai dengan pengukuhan Duta Keselamatan AMP, yang diharapkan menjadi pelopor disiplin dan teladan keselamatan berkendara di lingkup. kerja masing-masing.
Sebagai tindak lanjut, MDA dan Polres Luwu berencana akan menjadwalkan program safety secara berkala yang difokuskan pada peningkatan keterampilan pengemudi, serta pembinaan sikap keselamatan di jalan umum.(adi/*)